8000 hoki Situs website Slots Gacor Philippines Terpercaya Sering Scatter Setiap Hari
hoki kilat Data Platform server Slots Maxwin Indonesia Terkini Pasti Lancar Scatter Full Online
1000hoki List Daftar web Slot Maxwin Philippines Terbaik Pasti Scatter Full Banyak
5000 Hoki Online List Platform situs Slots Maxwin Terpercaya Sering Scatter Banyak
7000hoki Situs situs Slot Maxwin Singapore Terbaik Gampang Jackpot Setiap Hari
9000hoki Demo server Slot Maxwin Japan Terbaik Mudah Lancar Scatter Setiap Hari
Demo game Slot Gacor Singapore Terbaru Gampang Scatter Terus
Idagent138 Akun Slot Gacor Terbaik
Luckygaming138 Daftar Id Slot Gacor
Adugaming Akun Slot Maxwin Terbaik
kiss69 login Slot Game Online
Agent188 login Akun Slot Online
Moto128 login Slot Gacor Terbaik
Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkat Online
Letsbet77 Slot Anti Rungkat
Portbet88 Daftar Akun Slot Terpercaya
Jfgaming Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
MasterGaming138 Daftar Akun Slot
Adagaming168 Akun Slot Anti Rungkat
Kingbet189 Slot Anti Rungkad Online
Summer138 login Slot
Evorabid77 login Akun Slot
Saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) lagi-lagi naik signifikan pada perdagangan Senin (25/11/2024).
Saham Bank Artha Graha (INPC) Milik Aguan Melonjak Lagi, Kejar Rekor Tertinggi? (Foto: Freepik)
IDXChannel – Saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) lagi-lagi naik signifikan pada perdagangan Senin (25/11/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.01 WIB, saham INPC mendaki 20,63 persen ke Rp304 per saham.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp64,41 miliar dan volume perdagangan 116,1 juta saham.
Kenaikan ini memperpanjang tren positif INPC yang secara akumulatif telah menghijau 5 hari beruntun.
Saham INPC bergerak fluktuatif sejak 21 Oktober 2024, beberapa kali naik belasan hingga di atas 20 persen.
Seiring dengan itu, pihak BEI juga sempat melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan INPC, yakni pada 25 Oktober 2024 dan 30 Oktober 2024-7 November 2024.
Dalam sepekan, saham INPC mendaki 137,70 persen, dalam sebulan melejit 118,05 persen.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh berpendapat, investor berbondong-bondong membeli saham INPC seiring dengan rumor soal rencana anak usaha emiten properti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) untuk melantai di bursa di akhir 2024.
Apalagi, kata Michael, valuasi INPC saat ini terbilang murah.
“Anak usaha dari PANI akan melakukan penawaran publik perdana (IPO) pada Desember 2024. Respons pasar dari aksi ini mengarah ke pergerakan INPC, mengingat PBV [price-to book value] INPC yang juga masih dalam valuasi murah, yaitu 0,7-0,8 kali,” kata Michael kepada IDXChannel.com, Selasa (19/11/2024).
Kedua emiten tersebut memang memiliki keterkaitan kuat di bawah kendali taipan Aguan alias Sugianto Kusuma.
Aguan, bos properti raksasa Agung Sedayu Group, berkongsi dengan pengusaha kawakan Tomy Winata di INPC dan menjadi pengendali PANI bersama dengan Grup Salim.
Kini, saham INPC telah berhasil melewati target harga yang diberikan Michael pada Jumat (22/11) pekan lalu, yakni di angka Rp290, dengan menggunakan Teori Elliott Wave.
Sebagai informasi, dalam khazanah analisis teknikal, Teori Elliott Wave membantu memprediksi pergerakan harga dengan pola gelombang berurutan yang terbagi dalam dua fase.
Kedua fase tersebut, yakni fase impulsif (gelombang 1-2-3-4-5) yang searah tren utama, dan fase korektif (gelombang A-B-C) yang melawan tren.
Pola ini kerap digunakan untuk memetakan titik balik harga, terutama saat dikombinasikan dengan Fibonacci retracement.
Dengan ini, saham INPC berpeluang mendekati level tertinggi pada 3 Maret 2021, di level Rp320 per saham.
Sebagai pengingat, meski memiliki potensi ke atas, kenaikan tajam yang berkelanjutan pada saham INPC bisa memicu aksi ambil untung (profit taking) oleh investor yang ingin mengamankan keuntungan mereka.
Risiko ini perlu menjadi perhatian, terutama bagi investor yang masuk di level harga tinggi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.