Saham Taksi Express (TAXI) Bangkit Setelah Comeback dan Gandeng GOTO Group

9 hours ago 3

Saham TAXI bangkit tersengat kabar operator taksi Express tersebut kembali beroperasi di wilayah Jabodetabek.

 MNC Media)

Saham TAXI bangkit tersengat kabar operator taksi Express tersebut kembali beroperasi di wilayah Jabodetabek. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) bangkit tersengat kabar operator taksi Express tersebut kembali beroperasi di wilayah Jabodetabek. TAXI menjalin kerja sama dengan anak usaha PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yakni PT Rekan Anak Bangsa.

Harga saham TAXI yang biasa bergerak di kisaran harga Rp6-Rp7 per saham tercatat naik 66 persen ke Rp10 dalam satu minggu terakhir. Nilai transaksi saham hingga Senin (17/3/2025) sore ini juga cukup ramai sebesar Rp1,02 miliar.

Dalam lima tahun terakhir, TAXI nyaris sama sekali tak memiliki armada, baik taksi maupun bus. Jumlah pool juga tercatat hanya satu saja dengan SDM tercatat 20 orang.

Kini, Express yang terkenal dengan taksi warna putihnya mencoba bangkit dengan menggandeng GOTO Group pada November 2024. TAXI mulai mengoperasikan taksi listrik BYD M6 di mana pool kendaraan perseroan diisi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum alias SPKLU.

Di masa lalu, TAXI beroperasi dengan taksi konvensional di sejumlah kota seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok, Padang, dan Medan. Namun, kemunculan fenomena taksi online pada 2015 silam menghancurkan perseroan.

"Sekarang, sebagai perusahaan transportasi, Express memilih berkolaborasi dengan aplikasi transportasi online untuk ntuk memberikan layanan yang lebih optimal bagi masyarakat," kata Direktur Utama TAXI, Johanes Triatmojo.

Johanes mengungkapkan, kolaborasi TAXI dan GOTO menciptakan peluang ekspansi yang besar, baik dari sisi armada maupun jangkauan wilayah operasional. Perseroan menargetkan bisa memiliki armada sedikitnya 24 ribu untuk memenuhi permintaan di Jabodetabek.

Saat ini, saham TAXI dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat. Berdasarkan data KSEI, sebanyak 10,23 miliar saham TAXI yang mewakili 100 persen suara dimiliki publik, sehingga tidak ada investor kuat berada di balik Express.

"Sejak 2019, Express Group tidak lagi memiliki pemegang saham pengendali, dan sejak Januari 2023, tidak ada pemegang saham utama. Namun, perusahaan tetap mendapatkan dukungan dari para pemegang saham yang berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan bisnisnya," kata Johanes.

Kabar kolaborasi strategis antara TAXI dan anak usaha GOTO sudah terdengar sudah lama. Pada November 2024, kedua perusahaan menandatangani kerja sama pengelolaan kendaraan dan driver. Sejalan dengan itu, Express juga menambah pool baru di Cipondoh, Tangerang sehingga pool kendaraan perusahaan menjadi dua titik hingga akhir 2024.

(Rahmat Fiansyah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |