Program HARBOLNAS 2024 Siap Digelar, Airlangga: Tak Ada yang Berlibur Tanpa Belanja

1 month ago 21

Airlangga menyampaikan bahwa tidak ada yang berlibur tanpa belanja. Selain itu, tidak ada yang belanja tanpa liburan.

Dok Kemenko)

Program HARBOLNAS 2024 Siap Digelar, Airlangga: Tak Ada yang Berlibur Tanpa Belanja (FOTO:Dok Kemenko)

IDXChannel - Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) yang diinisiasi oleh Indonesian E-Commerce Association (idEA) diperingati setiap 12 Desember. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peluncuran HARBOLNAS 2024 dengan tagline #PakaiProdukSendiri mengapresiasi para Kementerian/Lembaga, Asosiasi, UMKM, masyarakat dan seluruh pihak yang telah antusias mendukung program HARBOLNAS yang berfokus pada UMKM dan industri dalam negeri. 

"Hal tersebut berdampak positif mendongkrak ekonomi digital Indonesia," katanya dalam keterangan pers Sabtu (7/12/2024).

Kehadiran HARBOLNAS 2024 tidak sekedar perayaan belanja online, melainkan langkah nyata untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional dan produk lokal. 

Dia menuturkan, program HARBOLNAS 2024 akan digelar selama 7 hari sejak 10 Desember 2024. Airlangga menegaskan bahwa program HARBOLNAS penting untuk terus didorong. 

Tidak hanya Program HARBOLNAS, dia juga mendorong Program Bangga Buatan Indonesia yang juga diinisasi untuk mendukung UMKM Indonesia.

Airlangga menyampaikan bahwa tidak ada yang berlibur tanpa belanja. Selain itu, tidak ada yang belanja tanpa liburan, serta didukung dengan tiket pesawat yang sudah diturunkan 10 persen dan juga promosi dari perhotelan. 

Program HARBOLNAS juga akan dilanjutkan dengan Pogram Belanja di Indonesia Aja dari HIPPINDO pada tanggal 20-29 Desember 2024. Selain itu juga terdapat EPiC Sale (Every Purchase is Cheap) dari APRINDO di supermarket dan minimarket se-Indonesia mulai 22-31 Desember 2024.

Peluncuran HARBOLNAS, BINA, dan Epic Sale bertepatan dengan momentum Liburan Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024 yang mana dalam momen tersebut diprediksi sebanyak 110 juta jiwa atau 41 persen penduduk Indonesia berpotensi meningkatkan aktivitas konsumsi.

“Dan dikasih program khusus yang namanya EPiC Sale, Every Purchase is Cheap. Jadi semuanya cheap. Perbankan dan yang lain akan kasih discount. Dan ini semua retailer, termasuk supermarket. Berarti ada 80 ribu outlet yang melakukan program belanja di Indonesia saja. Dan everything is cheap. Jadi, oleh karena itu kita berharap bahwa dengan kegiatan ini maka daya beli konsumen akan terdongkrak dan menjadi program yang bisa mendongkrak perekonomian Indonesia di kuartal ke-empat,” kata Menko Airlangga.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |