Petronas Bidik 'Harta Karun' Blok Hidayah di Madura, Produksi Mulai 2027

7 hours ago 3

Jakarta -

Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Malaysia, Petronas, menargetkan di lapangan Hidayah di Wilayah Kerja North Madura II berproduksi mulai tahun 2027. Adapun saat ini, Petronas tengah mengelola lapangan Bukit Tua Fase-4 dan Bukit Panjang di Wilayah Kerja Ketapang.

VP of Production Operations PETRONAS Indonesia Wimbuh Nawa Nugroho mengatakan, lapangan Hidayah di Wilayah Kerja North Madura II diprediksi akan memproduksi sekitar 18.000 barel minyak per hari (BOPD).

"Kami saat ini tengah mempersiapkan pengembangan lapangan Hidayah di Wilayah Kerja North Madura II, dengan target produksi pertama pada tahun 2027," ujar Wimbuh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Petronas juga berupaya untuk mengembangkan investasi. Perusahaan yang beroperasi di lebih darin100 negara ini juga membidik potensi migas yang dimiliki Indonesia.

Vice President of International Assets Upstream Petronas Mohd Redhani Abdul Rahman menjelaskan, pihaknya juga berkomitmen dalam memajukan ketahanan dan keberlanjutan energi di Indonesia.

"Indonesia tetap menjadi fokus penting dalam portofolio Petronas, dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan investasi kami. Sebagai negara dengan jumlah Kontrak Bagi Hasil terbanyak dalam aset internasional kami, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memajukan ketahanan dan keberlanjutan energi," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) Hudi D Suryodipuro mengatakan, Petronas menjadi salah satu KKKS yang agresif melakukan investasi di Indonesia baik melalui akuisisi maupun participating interest.

Ia menyebut, masuknya Petronas di blok Masela memacu proyek Abadi kembali bergerak sejak setahun yang lalu, setelah sekian lama terhenti akibat hengkangnya salah satu partner INPEX di blok tersebut.

Hudi menambahkan, Petronas memiliki produksi migas yang signifikan di Jawa Timur. Ia mengatakan, produksi Petronas akan semakin meningkat jika proyek Hidayah sudah onstream di tahun 2027.

Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025

Tonton juga Video: IPA Convex 2024 Jadi Momentum Bagi Ketahanan Energi Indonesia

(rrd/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |