Petronas Targetkan Ladang Minyak di Madura Produksi 2027

5 hours ago 2

Jakarta -

Perusahaan minyak dan gas (migas) Malaysia, Petronas menargetkan proyek lapangan migas Hidayah yang terletak di Wilayah Kerja North Madura II, Jawa Timur, dapat berproduksi pada tahun 2027. Ladang migas itu diketahui telah ditemukan sejak tahun 2021.

President Director & Country Chairman of Petronas Indonesia, Yuzani Md Yusof mengatakan, pihaknya berupaya mempercepat target yang sebelumnya dipasang. Ia juga menyebut ingin menjadikan wilayah Jawa Timur sebagai hub bagi perusahaan.

"Dan sekarang kami sedang merencanakan pengembangan Lapangan Hidayah, yang diharapkan menghasilkan minyak pertama pada awal tahun 2027, yang mana kami ingin mempercepat dan menunjukkan kemampuan kami serta memandang Jawa Timur sebagai hub," katanya dalam The 49th IPA Convention and Exhibition di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, anak usaha Petronas, PC North Madura II Ltd, meraih persetujuan Keputusan Investasi Akhir untuk pengembangan lapangan migas tersebut. PC North Madura II memegang 100% participating interest dalam kontrak bagi hasil.

Pengembangan lapangan dan pembangunan fasilitas produksi di lapangan Hidayah bertujuan memproduksi cadangan minyak sebesar 88,55 MMSTB hingga 2041. Di tahap awal, laju produksi diharapkan berada pada kisaran 8.973 BOPD dan meningkat menjadi 25.276 BOPD saat mencapai puncak produksi.

Pada kesempatan itu, Yuzani menyebut pihaknya terus menjajaki potensi yang masih bisa digali di Indonesia. Ia menilai wilayah Timur Indonesia punya peluang besar untuk dikembangkan.

"Dan menurut saya wilayah Indonesia timur adalah tempat yang perlu kita masuki lebih dalam dan melihat lebih dalam area tersebut serta cara mengembangkannya. Dan kami memiliki dukungan dalam hal fiskal," tuturnya.

Ia juga menyinggung semakin meningkatnya permintaan gas di Indonesia dalam 10 sampai 15 tahun ke depan. Yuzani menyatakan Petronas ingin berada di posisi yang strategis dalam menyalurkan gas ke pasar Indonesia.

"Saya pikir Petronas sebagai salah satu pemimpin dan berpengalaman dalam LNG, kami telah mengoperasikan LNG di darat, kilang LNG di Malaysia. Dan kami juga sedang membangun, kami telah membangun dua kilang LNG terapung yang beroperasi saat ini. Dan kami juga sedang membangun kilang berikutnya untuk wilayah Malaysia Timur kami," bebernya.

Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.

Tonton juga Video: IPA Convex 2024 Jadi Momentum Bagi Ketahanan Energi Indonesia

(acd/acd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |