Komitmen Terapkan ESG, Portofolio Keberlanjutan BNI (BBNI) Capai Rp187,6 Triliun

IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) komitmen terapkan bisnis berbasis Environmental, Social & Governance (ESG). Hal tersebut terlihat pada pencapaian portofolio keberlanjutan yang mencapai Rp187,6 triliun atau 25,9 persen dari total kredit BNI hingga September 2024.

Dengan berlandaskan pilar keberlanjutan, perseroan yakin dapat mewujudkan keberlanjutan dan masa depan yang lebih baik untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, BNI terus memperkuat komitmennya dalam penerapan prinsip berkelanjutan melalui penetapan framework dan roadmap ESG yang menjadi acuan bagi bank dalam menerapkan dan meningkatkan inisiatif lingkungan, sosial dan tata kelola operasional bank. 

"BNI juga telah mempersiapkan penerapan climate risk dan memperkuat infrastruktur pendukung, serta telah menetapkan target ambisius dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) Operasional pada 2028 dan NZE Pembiayaan pada 2060," katanya Jumat (22/11/2024).

Adapun kontribusi BNI secara langsung adalah dengan memberikan pembiayaan kepada sektor ramah lingkungan, patuh pada peraturan lingkungan serta meningkatkan kinerja lingkungan dan sosial.

Atas komitmenya BNI terhadap keuangan berkelanjutan, BNI kembali meraih penghargaan Gold Rank dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).

Menurutnya, ini adalah tahun ke-4 perusahaan mengantongi Gold Rank dalam ajang penghargaan bergengsi tingkat Asia tersebut. Pencapaian itu menjadi bukti keseriusan BNI sebagai perusahaan BUMN dalam penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia.

"Pencapaian ini menjadi semangat dan dorongan bagi BNI untuk terus melanjutkan penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia ke depannya," kata dia.

Penghargaan ASRRAT 2024 ini didapat berkat komitmen perseroan dalam menjalankan bisnis berdasarkan prinsip berkelanjutan. Penerapan ESG juga dilaporkan melalui Sustainability Report secara transparan dan akuntabel.

(kunthi fahmar sandy)