Maruarar Sirait mengatakan APBN tidak akan mampu untuk mendukung program 3 juta rumah program Prabowo-Gibran karena hanya miliki anggaran Rp5,2 triliun.
Kementerian PKP Punya Anggaran Rp5,2 Triliun, Maruarar: Hanya Bisa Bangun 257 Ribu Rumah. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan APBN tidak akan mampu untuk mendukung program 3 juta rumah program Prabowo-Gibran.
Hal itu berdasarkan anggaran Kementerian PKP Tahun 2025 sebesar Rp5,2 triliun yang hanya mampu membangun 257.000 unit rumah.
Maruarar menyebut diperlukan kolaborasi berbagai pihak, baik sektor swasta dalam negeri dan asing, hingga perusahaan negara untuk mewujudkan program 3 juta rumah per tahun.
"Jika hanya mengandalkan APBN, kami hanya mampu membangun rumah sebanyak 257.000 rumah" ujar pria yang disapa Ara dalam keterangan resmi, Minggu (15/12/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan Kementerian PKP bukan kementerian teknis saja tetapi juga kementerian strategis. Sehingga diperlukan langkah-langkah inovasi yang menggabungkan aspek teknis dan rencana strategis.
"Karena jika teknis saja kami akan gagal karena berdasarkan anggaran kami hanya mampu membangun tidak sampai 300.000 rumah, sementara target kami dari Bapak Presiden adalah tiga juta rumah. Jadi kami harus mengombinasikan antara teknis dan strategis untuk mencapai target tersebut," kata Ara
Untuk itu, Kementerian PKP tengah menjajaki peluang kerja sama dengan World Bank untuk mendukung kesuksesan program 3 juta rumah.