Kemendag Ajak Lebih Banyak Eksportir Rambah Pasar Arab Saudi

2 months ago 26

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak pelaku usaha, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memperluas ekspansi ke pasar Arab Saudi. 

 MNC Media.

Kemendag Ajak Lebih Banyak Eksportir Rambah Pasar Arab Saudi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak pelaku usaha, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memperluas ekspansi ke pasar Arab Saudi

Hal tersebut dapat dilakukan dengan berpartisipasi dalam pameran tunggal The 2nd Made in Indonesia Expo 2025.

"Pameran The 2nd Made in Indonesia Expo 2025 dapat menjadi ajang strategis yang mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan pembeli, investor, dan mitra dagang potensial di Arab Saudi. Pameran ini bukan sekadar ajang promosi produk, tetapi juga sarana memperkuat jejaring bisnis melalui forum bisnis dan penjajakan perdagangan," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Mardyana Listyowati, dalam sosialisasi The 2nd Made in Indonesia Expo 2025, Selasa (27/11/2024).

Dia menambahkan, permintaan produk halal, teknologi inovatif, serta jasa berkualitas tinggi di pasar Arab Saudi memberikan peluang besar bagi pelaku usaha Indonesia untuk semakin mengukuhkan posisinya.

“Arab Saudi merupakan salah satu pasar potensial dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, terutama dengan adanya Saudi Vision 2030 yang mendorong diversifikasi ekonomi. Permintaan Arab Saudi akan produk halal, teknologi inovatif, serta jasa berkualitas tinggi merupakan peluang besar bagi pelaku usaha Indonesia untuk terus mempenetrasi pasar Arab Saudi sekaligus pasar-pasar potensial di Timur Tengah," kata Mardyana.

Mardyana juga berharap, The 2nd Made in Indonesia Expo 2025 dapat membantu para pelaku UMKM menembus pasar ekspor keTimur Tengah.

Atase Perdagangan Riyadh Gunawan mengatakan, produk makanan olahan dan perikanan Indonesia memiliki potensi besar untuk masuk ke pasar Arab Saudi. 

Hal ini terkait dengan besarnya masyarakat Indonesia yang berada di Arab Saudi. 

Dia mencatat, setidaknya terdapat tiga juta masyarakat Indonesia di Arab Saudi. Selain itu, setiap tahun Arab Saudi menerima jamaah umroh asal Indonesia hingga lebih 100 ribu orang.

"Jumlah diaspora Indonesia di Arab Saudi cukup banyak. Arab Saudi juga menjadi titik kumpul jamaah haji dan umrah, serta pintu masuk ke wilayah Gulf Cooperation Council (GCC)," kata Gunawan.

Selama periode Januari hingga September 2024, Indonesia surplus perdagangan nonmigas terhadap Arab Saudi sebesar USD1,28 miliar. 

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |