Israel Hancurkan 27 Rumah Sakit di Jalur Gaza

1 month ago 25

Israel telah menghancurkan 27 rumah sakit di Jalur Gaza sejak awal konflik dengan para pejuang Palestina pada Oktober 2023.

 Anadolu)

Penampakan RS al-Shifa di Jalur Gaza yang hancur setelah diserang Israel, 1 April 2024. (Foto: Anadolu)

IDXChannel –  Israel telah menghancurkan 27 rumah sakit di Jalur Gaza sejak awal konflik dengan para pejuang Palestina pada Oktober 2023. Sementara itu, beberapa rumah sakit yang tersisa kini beroperasi di bawah blokade militer zionis.

"Angkatan bersenjata Israel menyerang pusat-pusat kesehatan di Jalur Gaza dan telah melumpuhkan operasi 27 rumah sakit, sehingga hanya menyisakan beberapa rumah sakit yang sebagian terlibat dalam penerimaan pasien sakit dan terluka," kata Perwakilan Kementerian Kesehatan Gaza, Khalil al-Dakran, kepada kantor berita RIA Novosti, Jumat (22/11/2024).

Dia tidak menyebutkan berapa banyak rumah sakit yang masih beroperasi di wilayah kantong Palestina itu. Namun, dia mengatakan situasi di utara Jalur Gaza sangat sulit karena Israel melancarkan operasi militer besar-besaran selama satu setengah bulan. Hal itu secara efektif mengisolasi wilayah tersebut dari dunia luar.

"Rumah sakit di wilayah utara terjebak tanpa obat-obatan, pasokan medis, dan makanan," tuturnya.

"Komunitas internasional dan organisasi internasional harus turun tangan untuk mengirimkan obat-obatan, pasokan medis, dan dokter agar rumah sakit dapat memberikan perawatan kepada yang terluka," kata al-Dakran.

Pada 7 Oktober 2023, pasukan Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran ke Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, para pejuang Palestina itu juga menyusup ke daerah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil di Israel Selatan, serta menawan ratusan orang di sana.

Hamas menyebut serangannya kala itu sebagai "Operasi Banjir al-Aqsa" yang dilakukan sebagai pembalasan atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan Jalur Gaza.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |