Inilah Penyebab BPJS Susah Cair, Periksa Kelengkapan Persyaratannya 

IDXChannel – Penyebab BPJS susah cair penting untuk diketahui. Anda perlu memastikan alasan kenapa pengajuan klaim dana BPJS Ketenagakerjaan Anda tidak cair. 

Banyak peserta BPJS Ketenagakerjaan menghadapi kendala saat mengajukan klaim, mulai dari proses administrasi yang rumit hingga kurangnya pemahaman tentang syarat yang harus dipenuhi. Beberapa penyebab umum klaim BPJS Ketenagakerjaan sulit cair termasuk dokumen yang tidak lengkap, ketidaksesuaian data, atau masalah teknis pada sistem. Kendala ini sering kali membuat peserta merasa bingung. 

Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel mengulas sejumlah penyebab BPJS susah cair yang bisa Anda jadikan referensi agar proses pencairan klaim dapat berjalan lancar.

Penyebab BPJS Susah Cair

Beberapa faktor paling umum yang menjadi penyebab BPJS susah cair antara lain sebagai berikut.

1. Dokumen Tidak Lengkap

Salah satu faktor penyebab BPJS susah cair adalah dokumen persyaratan yang tidak lengkap atau tidak valid. Pasalnya, ada beberapa dokumen yang perlu dilampirkan untuk melakukan pengajuan pencairan JHT, JKK, atau JKP BPJS Ketenagakerjaan, antara lain:

• Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan;
• Kartu Tanda Penduduk (KTP)  (tidak bisa digantikan dengan identitas lainnya seperti SIM);
• Kartu Keluarga (KK);
• Memiliki akun SIAP Kerja (untuk pengajuan klaim JKP);
• Paklaring atau surat keterangan bekerja dari tempat bekerja;
• Lembar PKWT dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu, jika syarat pengajuan tidak terpenuhi, maka pencairan BPJS Anda pun bisa ditolak. 

2. Data Tidak Valid

Tidak hanya kelengkapan, Anda juga perlu memperhatikan kecocokan data pada dokumen yang dilampirkan. Data yang tercantum di KTP harus sesuai dengan data yang ada pada KK atau surat paklaring. Sebab, jika terdapat ketidaksesuaian data, maka bisa jadi penyebab pengajuan BPJS susah cair. 

3. Pembayaran Premi Terlambat

Penyebab BPJS susah cair juga bisa jadi karena keterlambatan pembayaran premi. Pada JKP misalnya, syarat pengajuan pencairan dana salah satunya adalah peserta memiliki masa iuran paling sedikit 12 bulan dalam 24 bulan dan telah membayar iuran paling singkat 6 bulan berturut-turut pada BPJS Ketenagakerjaan sebelum terjadi PHK. Oleh karena itu, jika terjadi keterlambatan pembayaran premi maka pengajuan BPJS pun susah cair. 

4. Batas Minimal Masa Tunggu

Penyebab BPJS susah cair berikutnya bisa jadi karena batas minimal masa tunggu. Lamanya proses pencairan JHT biasanya tidak begitu panjang jika semua persyaratan sudah dilengkapi dan terverifikasi serta disetujui. Hanya diperlukan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk mencairkan saldo JHT. 

Namun, biasanya ada masa tunggu yang perlu dipenuhi yakni setidak-tidaknya satu bulan sejak tanggal Anda berhenti bekerja yang tercantum pada paklaring dari perusahaan. Oleh karena itu, jika masih kurang dari waktu satu bulan, biasanya belum bisa dilakukan pengajuan klaim. 

Jika Anda mengalami kendala pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan, Anda bisa memperhatikan hal-hal yang telah dijabarkan di atas. Periksa kembali dokumen persyaratan dan pastikan dokumen sesuai dengan apa yang ditentukan oleh BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan jenis klaimnya. Sebab, ada beberapa perbedaan syarat untuk pengajuan klaim masing-masing jenis jaminan. 

Itulah beberapa penyebab BPJS susah cair yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga informasi ini dapat membantu Anda.