IHSG membentuk candle spinning top tepat di bawah resisten fraktal 7.341 yang mengindikasikan bahwa pasar sedang berkonsolidasi.
IHSG Diprediksi Bergerak Konsolidasi, Simak Saham Berpotensi Cuan (FOTO:MNC Media)
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (6/12).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle spinning top tepat di bawah resisten fraktal 7.341 yang mengindikasikan bahwa pasar sedang berkonsolidasi sebelum berpotensi menembus di atas level tersebut.
Adapun, level support IHSG berada di 7.227, 7.122, 7.041 dan 6.958. Sementara level resistennya di 7.341-7.370, 7.475 dan 7.578.
Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.150-Rp2.250 dengan target harga terdekat di Rp2.480. ADRO akan mengalami koreksi minor jika harga tetap berada di bawah resisten Fibonacci Rp2.480.
"Namun demikian, adanya penembusan di atas Rp2.480 akan membuka jalan menuju Rp2.470," kata Ivan dalam risetnya, Jumat (6/12).
Kemudian, Ivan menyarankan hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di Rp1.565. ANTM diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikannya menuju level resisten Rp1.565, apabila harganya tetap berada di atas support fraktal di Rp1.395.
Aksi hold juga disarankan pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga terdekat di Rp10.575. BBCA dapat melanjutkan kenaikannya menuju level Rp10.575 mengingat harga telah menembus di atas level Rp10.275 yang merupakan resisten fraktal terdekat sebelumnya.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan target harga terdekat di Rp3.830. INCO berpeluang untuk menguat ke level Rp3.830 sebagai resisten Fibonacci terdekat jika penutupan hariannya berada di
atas garis SMA-20.
(kunthi fahmar sandy)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow Berita IDX Channel di