Gas Industri Dinilai Makin Dibutuhkan, Surya Biru (SBMI) Siapkan Strategi Khusus

1 month ago 19

strategi utama Perseroan adalah meningkatkan efisiensi operasional dan mengembangkan produk dengan nilai tambah tinggi.

 MNC media)

Gas Industri Dinilai Makin Dibutuhkan, Surya Biru (SBMI) Siapkan Strategi Khusus (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mengeklaim hasil kinerjanya di sepanjang 2024 ini cukup mengesankan dan sesuai harapan.

Klaim tersebut sekaligus mengonfirmasi kondisi industri yang digeluti Perseroan, yang diyakini tengah dalam kondisi yang juga menjanjikan, dengan tren permintaan yang terus bertumbuh secara konsisten dan signifikan.

Karenanya, SBMA optimistis bahwa tren kinerja dalam lima tahun ke depan masih akan cenderung kuat, ditopang oleh meningkatnya kebutuhan gas industri yang menjadi tulang punggung berbagai sektor strategis di Tanah Air.

"Dengan memanfaatkan keunggulan kompetitif yang kami miliki, mulai dari efisiensi produksi, kemitraan strategis, hingga kepercayaan pelanggan, kami fokus untuk terus memperluas pangsa pasar," ujar Wakil Direktur SBMA, Welly Sumanteri, dalam keterangan resminya.

Menurut Welly, strategi utama Perseroan adalah meningkatkan efisiensi operasional dan mengembangkan produk dengan nilai tambah tinggi, seperti gas medis dan nitrogen UHP.

"Kami memastikan produk kami memiliki kualitas unggul untuk memenuhi standar premium, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujar Welly.

Welly menjelaskan, ada sedikitnya lima strategi bisnis unggulan yang diandalkan SBMA dalam menghadapi tren pertumbuhan pasar yang semakin pesat. Salah satunya adalah mengejar efisiensi operasional yang bermuara pada peningkatan profitabilitas Perseroan.

Dengan mengoptimalkan proses produksi dan distribusi, SBMA berhasil menjaga marjin tetap stabil bahkan di tengah tantangan pasar. Investasi pada logistik seperti lorry tanks dan tabung modern juga menjadi salah satu pilar utama efisiensi ini.

"Selanjutnya adalah ekspansi ke wilayah-wilayah strategis, berupa pembangunan infrastruktur gas di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan kawasan industri baru di luar Jawa, yang menjadi fokus utama kami ke depan," ujar Welly.

Melalui ekspansi tersebut, dikatakan Welly, pihaknya ingin memastikan dapat memenuhi ketersediaan produk berkualitas guna mendukung berbagai proyek strategis nasional.

Berikutnya, strategi perusahaan juga berupa diversifikasi sektor sengguna, yang tidak hanya fokus pada sektor mining dan petrochemical, melainkan juga mempertimbangkan potensi besar di sektor kesehatan, pulp & paper, serta industri berbasis teknologi tinggi.

"Permintaan gas medis dan special gas menjadi motor pertumbuhan baru bagi perusahaan," ujar Welly.

Strategi keempat, Welly menjelaskan, yaitu dengan berfokus pada produk bernilai tinggi. SBMA, dalam hal ini, mengedepankan produk-produk berbasis teknologi tinggi, dengan sertifikasi Lab 17025 untuk jaminan produk yang dengan tata kelola bersertifikat, demi hasil produk dengan standar kemurnian dan kualitas tinggi.

Dengan kualitas yang semakin tinggi tersebut, SBMA juga semakin percaya diri dalam menjawab peluang penetrasi pasar dari investor global  di masa depan.

"Terakhir, yaitu penguatan kompetensi SDM. Kami percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset terpenting perusahaan. Investasi pada pelatihan teknis dan manajerial terus dilakukan untuk memastikan kinerja yang optimal dalam mendukung ekspansi perusahaan," ujar Welly.

Di lain pihak, lanjut Welly, program hilirisasi industri, pengembangan smelter, dan dorongan pemerintah dalam membangun pusat industri di luar Jawa juga memberikan peluang besar bagi Perseroan ke depan.

Dengan strategi bisnis yang fleksibel dan adaptif, SBMA siap menjadi mitra utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Sebagai gambaran, SBMA memiliki mitra strategis perusahaan oil and gas skala global yang ada di Indonesia, seperti PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) sebagai anak usaha  emiten DOID, lalu PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan lainnya," ujar Welly.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |