PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan raihan laba bersih sepanjang 2024 (audited) mencapai Rp2,22 triliun. Angka tersebut turun sekitar 20 persen secara yoy.
Laba AKR Corporindo (AKRA) Susut 20 Persen Jadi Rp2,22 Triliun di 2024. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan raihan laba bersih sepanjang 2024 (audited) mencapai Rp2,22 triliun. Angka tersebut turun sekitar 20 persen dibandingkan capaian 2023 sebesar Rp2,78 triliun.
Turunnya laba perseroan sejalan dengan pendapatan yang susut sepanjang tahun lalu. AKRA mencatat pendapatan total perusahaan pada 2024 mencapai Rp38,72 triliun, turun 7,9 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp42,08 triliun.
Emiten logistik dan distribusi BBM dan bahan kimia itu menyebut penurunan pendapatan pada tahun lalu dipengaruhi oleh normalisasi harga jual rata-rata, gangguan terkait cuaca di sektor pertambangan, dan kondisi ekonomi makro. Namun, perseroan menyatakan volume penjualan minyak bumi dan kimia tetap stabil, yang menunjukkan ketahanan perusahaan
Secara rinci, pendapatan AKRA masih didominasi oleh kontribusi segmen perdagangan dan distribusi sebesar Rp35,53 triliun. Sementara itu, pendapatan kawasan industri mencapai Rp1,37 triliun, yang didukung oleh penjualan lahan seluas 38 hektare.
Pendapatan utilitas meningkat 296 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp318 miliar, didorong oleh peningkatan operasi para tenant. Terakhir, pendapatan pelabuhan (metode ekuitas) tumbuh 34,5 persen secara YoY menjadi Rp46,5 miliar, didukung oleh tingkat aktivitas yang lebih tinggi.
Secara kuartalan, pendapatan AKRA pada kuartal IV-2024 naik 2 persen menjadi Rp10 triliun dari periode yang sama pada 2023 sebesar Rp9,96 triliun. Sementara itu, laba bersih pada kuartal IV-2024 meningkat 62 persen menjadi Rp756 miliar dari periode sama 2023 sebesar Rp466 miliar.