Dukung Konektivitas Maritim, Telkom (TLKM) Kembangkan Manajemen Kapal Berbasis Digital

1 month ago 15

PINISI digerakkan sebagai solusi dalam mengelola kawasan perairan dan menjawab kebutuhan pasar sektor maritim nasional.

 MNC media)

Dukung Konektivitas Maritim, Telkom (TLKM) Kembangkan Manajemen Kapal Berbasis Digital (foto: MNC media)

IDXChannel - Posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan dua pertiga wilayahnya berupa perairan dinilai menyimpan potensi besar di sektor maritim.

Meski, untuk memaksimalkan besarnya potensi tersebut, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah sebagai regulator maupun dari kalangan dunia usaha lintas sektor.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berupaya mengambil peran dengan mendukung konektivitas sektor maritim melalui percepatan transformasi digital lewat salah satu anak usahanya, yaitu PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).

Salah satu yang dilakukan adalah dengan mengembangkan sistem manajemen kapal pintar terintegrasi, guna mendukung digitalisasi operasional kapal secara menyeluruh.

"Sistem yang diberi nama PINISI ini memanfaatkan kapasitas Satelit Merah Putih 2, berteknologi High Throughput Satellite (HTS) pertama milik TelkomGroup dan diluncurkan dari Pusat Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat di Tanjung Canaveral, Florida pada 21 Februari 2024 lalu," ujar Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2024).

Melalui satelit berkapasitas 32 Gbps tersebut, menurut Lukman, PINISI digerakkan sebagai solusi dalam mengelola kawasan perairan dan menjawab kebutuhan pasar sektor maritim nasional, serta memperkokoh posisi Indonesia di era ekonomi digital global.

PINISI memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) yang merupakan sistem manajemen kapal pintar untuk mendukung digitalisasi operasional kapal secara keseluruhan.  

Lukman menjelaskan, terdapat sejumlah teknologi IoT yang disematkan di PINISI, di antaranya sensor canggih pada Coriolis Flow Meter yang mampu mendeteksi aliran pada tabung, kemudian mengubahnya menjadi data aliran.

Data tersebut dikirimkan secara langsung ke Cloud sehingga operator kapal dapat memperoleh analisis mendalam terkait kinerja mesin dan efisiensi konsumsi bahan bakar kapal yang sedang beroperasi di lautan.

Selain itu, ada juga sensor pengukur RPM yang dapat mengumpulkan data pergerakan dan kecepatan angular, yang berguna untuk menganalisis kecepatan mesin dan konsumsi bahan bakar melalui Fuel Monitoring System (FMS).

"Sehingga dapat mengidentifikasi ketidak efisienan atau tanda awal kerusakan mesin. Berbekal informasi tersebut, memungkinkan pihak-pihak terkait termasuk pemilik kapal untuk melakukan tindakan perbaikan yang lebih cepat," ujar Lukman.

Lukman juga menegaskan bahwa inovasi PINISI merupakan bagian dari komitmen Telkomsat dalam mendukung transformasi digital sektor maritim Indonesia.

"Kami menyadari pentingnya solusi digital yang dapat diandalkan dalam sektor maritim. PINISI hadir untuk memberikan data yang akurat, realtime, dan komprehensif bagi manajemen kapal. Kami percaya bahwa inovasi ini akan membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional kapal di seluruh wilayah perairan Indonesia," ujar Lukman.

Sementara, Direktur Pengembangan Telkomsat, Anggoro Kurnianto Widiawan mengaku optimistis dengan produk PINISI yang diluncurkan pada 4 November 2024 lalu tersebut.

"Kami semakin optimistis dapat menghadirkan solusi digital terdepan bagi industri maritim Indonesia. Satelit HTS Telkomsat memberikan jangkauan dan keandalan yang memungkinkan PINISI beroperasi secara optimal di seluruh wilayah perairan Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional dalam setiap kondisi," ujar Anggoro.

Menueut Anggoro, solusi PINISI ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di sektor maritim, sekaligus memberikan dorongan besar bagi bisnis-bisnis yang bergerak di sektor ini.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |