Diterjang Banjir Rob, Warga Pluit Jakut Minta Pemerintah Bangun Tanggul

1 month ago 19

Warga di kawasan Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Pluit, Jakarta Utara, meminta pemerintah membangun tanggul di pesisir pantai.

Warga di kawasan Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Pluit, Jakarta Utara, meminta pemerintah membangun tanggul di pesisir pantai.

Warga di kawasan Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Pluit, Jakarta Utara, meminta pemerintah membangun tanggul di pesisir pantai.

IDXChannel - Warga di kawasan Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Pluit, Jakarta Utara, meminta pemerintah setempat membangun tanggul di pesisir pantai.

Pasalnya, tidak adanya tanggul di wilayah tersebut menyebabkan banjir rob tahunan

“Kami ya mintanya sih ya seperti pembangunan tanggul, semua pinggiran pantai pesisir laut ini, soalnya yang enggak tertanggul di daerah sini doang,” kata warga bernama Kurdi, saat ditemui wartawan pada Minggu (15/12/2024).

Kurdi menjelaskan, di beberapa titik wilayah tersebut memang sudah di buatkan tanggul, namun masih ada sekitar 1 kilometer yang belum terjamah. Akibatnya, sekitar 300 kepala keluarga setiap tahunnya terdampak banjir rob.

“Kurang lebih akhir-akhir ini yang pindah sementara ya sekitar 300 KK, sepanjang tahun ini,” katanya.

Biasanya, kata Kurdi, banjir rob mulai melanda menjelang akhir tahun atau sekitar bulan November-Desember.

Terbaru, banjir rob kembali menggenangi wilayah tersebut sekitar 1,5 meter pada Minggu (15/12/2024).

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |