PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akan merilis informasi penting pada kuartal IV-2024 yang diperkirakan memberikan dampak positif terhadap prospek bisnisnya
Bumi Resources Minerals (BRMS) Siap Rilis Data Penting, Intip Kinerja Sahamnya. (Foto: BRMS)
IDXChannel – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akan merilis sejumlah informasi penting pada kuartal IV-2024 yang diperkirakan memberikan dampak positif terhadap prospek bisnisnya.
Menurut sumber perseroan kepada IDXChannel.com, Jumat (22/11/2024), BRMS dijadwalkan segera mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit untuk kuartal III-2024 setidaknya sebelum 30 November 2024.
Laporan keuangan emiten tambang emas tersebut diperkirakan menunjukkan pertumbuhan signifikan secara kuartalan (QoQ) dan tahunan (YoY), didorong oleh peningkatan produksi emas dan harga jual yang lebih tinggi.
Selanjutnya, pada pekan kedua Desember 2024, BRMS akan mengumumkan data cadangan mineral JORC dari tambang emasnya di Poboya, Palu. Data ini disusun oleh konsultan pertambangan, AMC Mining Consultant asal Perth, Australia.
Informasi tersebut akan mencakup cadangan mineral bawah tanah dengan kandungan emas yang lebih tinggi. Temuan ini mengindikasikan potensi pertumbuhan produksi yang menjanjikan di masa mendatang, seiring optimalisasi cadangan emas berkualitas tinggi.
Saham BRMS Tunggu Katalis Anyar
Saham BRMS mengalami konsolidasi selama pekan lalu setelah menguat signifikan sejak September lalu seiring sejumlah rumor, seperti kabar dari indeks MSCI, dan lonjakan harga emas dunia.
Dalam sebulan, saham BRMS meningkat 16,93 persen dan dalam 3 bulan terakhir melesat 183,33 persen.
Sementara, sejak awal 2024 (YtD), saham ini melambung 152,57 persen.
Saham BRMS dibanderol di harga Rp442 per saham hingga penutupan perdagangan Jumat (22/11).
Secara teknikal, dalam chart harian, BRMS masih berada dalam range pergerakan yang cukup sempit, dengan support terdekat berada di 435-420 dan resistance berada di 450-475.
Prospek BRMS
Prospek BRMS dinilai cerah seiring rencana ekspansi yang fokus pada peningkatan kapasitas produksi emas dan eksplorasi cadangan baru, berupaya memperkuat posisi di industri tambang Indonesia.
Didukung oleh grup besar dan proyeksi peningkatan permintaan, BRMS menargetkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset terbarunya pada 1 November 2024 mengungkapkan optimisme tinggi terhadap ekspansi besar BRMS.
Kunjungan Samuel Sekuritas ke beberapa manajer investasi (fund manager) menunjukkan minat kuat para investor terhadap rencana BRMS meningkatkan kapasitas produksi emas dengan tambahan 4.000 ton per hari (tpd) dan rencana tambang bawah tanah pada 2027 di tambang Citra Palu Mineral (CPM), Sulawesi.
Sebagai emiten dengan cadangan emas terbesar kedua di Indonesia, pertumbuhan BRMS diprediksi semakin kuat dengan dukungan AP Investment/Grup Salim, yang diharapkan mendorong pertumbuhan EBITDA per tahun (CAGR) sebesar 22,0 persen pada periode 2024-2028 dan 19,2 persen untuk laba per saham (EPS).
Target Kinerja 2025
Dengan produksi dore bullion sebesar 54,7 ribu ons pada 2024 (naik 135,3 persen YoY) dan target 78 ribu ons pada 2025 (naik 42,5 persen YoY), dan kenaikan harga emas hingga USD2.600 per troy ons, BRMS diperkirakan mencapai pendapatan USD207 juta (naik 57,5 persen YoY) dan EBITDA sebesar USD75 juta (naik 70,6 persen YoY) pada 2025.
Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli (buy) dengan target harga baru dari Rp230 per saham menjadi Rp500 per saham (berdasarkan metode SOTP), mencerminkan valuasi EV per cadangan (EV/reserve) sebesar USD26,6 per ton dan potensi kenaikan sebesar 35,9 persen.
“Masih terdapat potensi kenaikan lebih lanjut karena target harga kami belum memperhitungkan komersialisasi aset-aset lain BRMS maupun penjualan produk sampingan tambahan,” kata analis Samuel Sekuritas.
Namun, risiko penurunan meliputi harga emas yang melemah, penundaan operasional, serta kendala pendanaan yang mungkin dihadapi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.