BI mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah Indonesia pada Oktober 2024 turun menjadi sebesar USD201,1 miliar dari September yang mencapai USD204,1 miliar.
BI Catat Utang Luar Negeri Pemerintah Turun Jadi USD201,1 Miliar di Oktober 2024. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah Indonesia pada Oktober 2024 turun menjadi sebesar USD201,1 miliar dari September yang mencapai USD204,1 miliar.
“Penurunan posisi ULN pemerintah bersumber dari turunnya posisi pinjaman dan surat utang,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).
Meski begitu, secara tahunan ULN pemerintah mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,6 persen (yoy).
BI menyebut pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara pruden dan akuntabel untuk mendapatkan pembiayaan yang paling efisien dan optimal.
Hal itu tercermin dari hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.
"Sebagai salah satu instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan pengelolaan ULN," kata dia.
Berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah mendukung belanja Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (21,0 persen dari total ULN Pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (19,1 persen); Jasa Pendidikan (16,8 persen); Konstruksi (13,5 persen); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,1 persen).