Aramco Bakal Tambah Utang, Fokus pada Pertumbuhan Dividen

1 month ago 24

Saudi Aramco berencana untuk meningkatkan pinjaman dan fokus pada peningkatan strategi distribusi dividen. Rencana itu diungkapkan CFO raksasa energi Saudi itu.

 Arsip)

Keputusan Aramco untuk menjual surat utang terutama ditujukan untuk memperluas basis investornya (ilustrasi). (Foto: Arsip)

IDXChannel – Saudi Aramco berencana untuk meningkatkan pinjaman dan akan fokus pada peningkatan strategi distribusi dividen. Rencana itu diungkapkan kepala keuangan raksasa energi Arab Saudi itu.

CFO Aramco, Ziad al-Murshed menjelaskan, langkah itu menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mengoptimalkan struktur modalnya. Aramco sendiri dianggap sebagai salah satu pilar ekonomi Saudi, yang mencakup seluruh rantai produksi minyak, dari ekstraksi hidrokarbon hingga pembangkitan energi, serta kegiatan penyulingan dan distribusi komersial.  

"Anda akan melihat kami melakukan beberapa hal. Salah satunya, hanya mengambil lebih banyak utang dibandingkan dengan penggunaan ekuitas," kata al-Murshed dalam wawancara dengan Bloomberg, pekan ini. 

Pada awal 2024, Aramco kembali ke pasar utang setelah sempat mengalami jeda selama tiga tahun. Dari situ, raksasa minyak itu berhasil mengumpulkan dana USD9 miliar dalam dua penerbitan surat utang terpisah. 

Pada Juni lalu, perusahaan meluncurkan penawaran obligasi berdenominasi dolar AS senilai USD6 miliar. Langkah itu diikuti dengan penerbitan sukuk atlias obligasi Islami senilai USD3 miliar pada September.   

Al-Murshed mengungkapkan, Aramco mampu meningkatkan dividennya sebesar 4 persen dalam dua tahun terakhir dan sekarang perusahaan itu membayar lebih dari USD81 miliar dalam dividen dasar. 

"Kami berharap ini akan menjadi hal yang progresif selama bertahun-tahun yang akan datang," ujarnya, seraya menambahkan bahwa arus kas bebas Aramco mendukung strategi itu. 

Al-Murshed menuturkan, perusahaan berencana menerbitkan utang secara berkala dan tidak akan terlalu sering. Dia mengungkapkan Aramco tidak berencana menjual lebih banyak utang selama sisa tahun ini. 

"Kami ingin aktif, tetapi kami tidak ingin terlalu aktif," katanya. 

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |