Air Asia (CMPP) Sebut Penurunan Harga Tiket Pesawat saat Nataru Tak Berdampak ke Keuangan

1 month ago 22

Air Asia (CMPP) menyatakan program penurunan harga tiket pesawat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak berdampak  terhadap kinerja keuangan.

 MNC Media)

Air Asia (CMPP) Sebut Penurunan Harga Tiket Pesawat saat Nataru Tak Berdampak ke Keuangan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) menyatakan program penurunan harga tiket pesawat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak berdampak  terhadap kinerja keuangan.

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine menilai kebijakan tersebut justru bisa memantik demand penerbangan yang lebih besar ketimbang periode normal. Sebab, diskon diberikan bersamaan dengan momen libur dan cuti bersama. 

"Kami lihat itu adalah inisiatif yang positif membantu untuk menstimulus gairah masyarakat Indonesia untuk traveling kembali, menstimulasi banyak penumpang bepergian, yang mungkin belum sering travel sebelum pandemi itu merupakan inisiatif yang positif," ujar Veranita dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/12/2024). 

Adapun, pemberlakuan penurunan tarif pesawat sebesar 10 persen dilaksanakan selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, yaitu mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual. 

"Kami support dengan maksimal untuk memberikan harga yang lebih akomodatif agar penumpang terutama dari sisi domestik untuk bisa memaksimalkan traveling dan pariwisata untuk merayakan akhir tahun," kata dia.

"Apakah itu (diskon tiket 10 persen) ada efek kontraproduktif terhadap kuartal I-2025, mudah-mudahan tidak, karena kami juga sudah melihat strategi rute yang kami punya untuk kuartal I," lanjut Veranita. 

Sebagai upaya menjaga kinerja keuangan terkait adanya penurunan tiket pesawat, Veranita menyebut perseroan akan mengoptimalkan pendapatan di luar transaksi tiket, seperti pendapatan dari sisi bagasi, asuransi, hingga penjualan merchandise.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |