Fraud dalam laporan keuangan adalah penyajian laporan keuangan palsu yang disengaja, dengan cara menghilangkan atau menambahkan jumlah tertentu.
3 Cara Cek Fraud Laporan Keuangan Perusahaan yang Umum Dilakukan. (Foto: Freepik)
IDXChannel—Bagaimana cara cek fraud laporan keuangan perusahaan atau financial statement fraud? Financial statement fraud adalah kecurangan dalam pembuatan laporan keuangan.
Menurut SAS (Statement on Auditing Standards) No. 99, fraud adalah salah saji atau penghilangan jumlah atau pengungkapan secara sengaja dengan maksud menipu pengguna laporan keuangan, yang biasanya dilakukan oleh manajemen dengan tekanan atau dorongan insentif.
Secara sederhana, fraud dalam laporan keuangan adalah penyajian laporan keuangan palsu yang disengaja, dengan cara menghilangkan atau menambahkan jumlah tertentu untuk menipu pemilik hak dari laporan keuangan tersebut.
Melansir laman resmi OCBC NISP (29/11), bentuk fraud dalam pembuatan laporan keuangan misalnya penipuan pajak, penipuan kartu kredit, penipuan sekuritas, dan penipuan keuangan lainnya.
Fraud dapat dilakukan sendiri atau dilakukan berkomplot, maupun dilakukan oleh perusahaan secara utuh. Fraud termasuk perbuatan melawan hukum yang dilakukan suatu pihak untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Jenis-jenis fraud yang umum ditemui dalam laporan keuangan pencucian uang atau penggelapan uang, di mana suatu pihak secara sengaja memanipulasi pencatatan arus keuangan perusahaan untuk keuntungan pribadi.
Selain itu, penyimpangan aset atau penyalahgunaan aset perusahaan pun termasuk dalam tindakan fraud laporan keuangan. Penyimpangan aset biasanya mudah dideteksi selama pencatatan atas pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan baik.
Lantas, bagaimana cara cek fraud laporan keuangan? Berikut rangkuman dari OCBC NISP:
Cara Cek Fraud Laporan Keuangan Perusahaan
1. Memeriksa Karakterisktik Laporan Keuangan
Dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa laporan keuangan mulai dari pembukuan pendapatan, pengeluaran, aset, kewajiban, dan ekuitas, akan terlihat apabila ada perbedaan jumlah dari semua laporan-laporan tersebut.
2. Audit Internal & Eksternal
Langkah berikutnya yang paling umum dilakukan—dan mungkin umum diketahui masyarakat—adalah dengan menggelar audit secara internal maupun eksternal. Audit merupakan aktivitas konsultasi secara objektif dan independen.
Audit internal dilakukan oleh pihak internal perusahaan yang dinilai kompeten dalam melaksanakan tugas audit catatan akuntansi, sementara audit eksternal melibatkan pihak luar untuk mendeteksi kecurangan dan menganalisis laporan.
Pada perusahaan berskala besar, baik nasional maupun internasional, audit eksternal biasanya dilakukan dengan menggandeng lembaga auditor yang terkenal cakap dalam bidang akuntansi.
3. Periksa Jajaran Manajerial
Pada sejumlah kasus penggelapan ataupun kecurangan laporan keuangan, seringkali pihak pengambil keputusan atau jajaran manajerial turut terlibat sebagai pelaku. Oleh sebab itu jajaran ini biasanya juga akan diselidiki.
Itulah ulasan singkat tentang cara cek fraud laporan keuangan perusahaan.
(Nadya Kurnia)