Terlebih, permintaan tenaga kerja dari Indonesia sangat tinggi, mulai dari Jepang dan berbagai negara Eropa.
Wamenaker Dorong Ada Lembaga Pelatihan Kerja di Perguruan Tinggi, Cetak Pekerja Migran Terlatih. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menekankan pentingnya kehadiran Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di perguruan tinggi untuk mencetak tenaga kerja migran terlatih.
Terlebih, permintaan tenaga kerja dari Indonesia sangat tinggi, mulai dari Jepang dan berbagai negara Eropa.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyampaikan bahwa dukungan Perguruan Tinggi untuk mencetak tenaga kerja terlatih akan meringankan beban bangsa Indonesia.
Dirinya mengatakan, menjadi urgensi bagi Kemnaker dengan Kemdiktisaintek untuk segera direalisasikan perjanjian kerja sama membangun LPK.
"Terutama untuk memenuhi permintaan tenaga kerja dari Jepang, Kemnaker dan Kemdiktisaintek hendaknya bisa segera menghasilkan kerja sama konkret. Gaji migran terlatih cukup besar, maka peluang ke Jepang dan Eropa hendaknya segera kita raih," ujar Menteri yang akrab disapa Noel ini, dalam keterangan resmi, Kamis (6/3/2025).
Hal senada juga disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Dr Fauzan. Dia menegaskan peserta LPK di perguruan tinggi bukan hanya mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi, tetapi bisa juga lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Ketika saya menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kami sudah mendirikan LPK. Kami berhasil mengirimkan sedikitnya 500 tenaga kerja terlatih ke Jepang. Maka sekarang tinggal menambah kecepatan,” kata Fauzan.