Kronologi Anak Bunuh dan Mutilasi Ibu Kandung di Cianjur, Ayah Bantu Bakar Mayat

5 hours ago 3

CIANJUR, iNews.id – Warga Kampung Cikadondong, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan kasus pembunuhan keji disertai mutilasi yang dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya. 

Pelaku Yanti Rustini dan ayahnya, Cahya. Yanti dibantu ayahnya tanpa rasa iba membunuh dan memutilasi ibu dan anak kandungnya yang baru berumur tiga tahun. 

Deretan Kasus Mutilasi yang Menggemparkan di Indonesia, Kronologi dan Motifnya

Baca Juga

Deretan Kasus Mutilasi yang Menggemparkan di Indonesia, Kronologi dan Motifnya

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengungkapkan, terbongkarnya kasus tersebut, setelah adanya laporan dari warga yang menemukan tengkorak manusia di area perkebunan saat membersihkan rumput. Di hari yang sama, juga di tempat lainnya ditemukan dua potongan tangan dan kaki. 

Petugas kemudian mengembangkan kasus tersebut dan  mencurigai dua orang yang aktivitasnya tertutup dari warga. Saat petugas mendatangi rumahnya, terdapat bau busuk menyengat dan ditemukan sisa-sisa bagian tubuh korban yang masih tersisa direndam di dalam air dan sebagian sudah dikuliti. 

Sadis! Begini Cara Pelaku Mutilasi Pacar Hamil di Serang usai Ajak Makan Bakso

Baca Juga

Sadis! Begini Cara Pelaku Mutilasi Pacar Hamil di Serang usai Ajak Makan Bakso

Selain itu, ditemukan bagian tubuh korban yakni anak kandung pelaku yang sudah dibakar.

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat mendokumentasikan jasad Lilis, ibu kandungnya dengan telepon selulernya untuk menjadi bukti kenang-kenangan kepuasan dendamnya terlampiaskan. 

Dia menegaskan, pelaku Yanti merupakan otak dari pembunuhan sadistis tersebut. 

“Pelaku Yanti dibantu ayahnya, Cahya, memutilasi dan membakar serta menguliti jasad korban. Kemudian sebagian jasadnya dibuang ke sejumlah tempat seperti di area perkebunan dan sungai,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, kejadian tersebut murni pembunuhan berencana dan Yanti merupakan otak dari aksi sadis tersebut. Pelaku sudah dipenuhi dengan rasa dendam kepada ibunya, sehingga nekat menghabisi nyawa ibunya dengan cara dicekik terlebih dahulu saat tengah tertidur. 

“Anak kandungnya juga agar tidak berisik turut dihabisi dengan cara yang sama,” katanya, Senin (19/5/2025).

Yanti kemudian bersekongkol dengan ayahnya dengan memberikan emas hasil curian milik korban untuk membantu menghilangkan jejak korban dengan secara bersama-sama memutilasi, membakar dan menguliti jasadnya, bahkan sisa potongan jasad korban lainnya pelaku merendamnya di dalam rumah.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |