Sopir truk yang melakukan demonstrasi menolak kebijakan ODOL mengancam untuk melakukan mogok massal serentak mulai Kamis (3/7/2025).
Sopir Truk yang Tolak ODOL Ancam Mogok Massal Jika Tak Bertemu AHY dan Menhub. (Foto: Inews Media Group)
IDXChannel - Presiden Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin mengatakan para sopir truk yang melakukan demonstrasi menolak kebijakan ODOL mengancam untuk melakukan mogok massal serentak mulai Kamis (3/7/2025).
Tuntutan utama para massa aksi yaitu bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Jika tidak bertemu, para sopir truk berikrar melakukan mogok masal pengoperasian truk logistik.
"Kalau sampai hari ini kami tidak bisa bertemu dengan Menko AHY dan Menteri Dudy, kami akan menyerukan dan akan memulai per besok aksi nasional pemogokan transportasi logistik," ujarnya saat ditemui usai melakukan audiensi di Kemenhub, Rabu (2/7/2025).
Irham mengatakan kebijakan yang akan diambil oleh AHY dan Menhub terkait penertiban truk ODOL ini akan berimplikasi pada perekonomian nasional. Sebab ada banyak pekerja yang terlibat dalam industri tersebut, serta menjadi kunci kelancaran distribusi logistik.
Menurutnya, pembatasan truk ODOL tentu akan membuat biaya logistik bertambah. Bahan pokok juga praktis akan mengalami kenaikan saat tingginya ongkos logistik.