Vietnam Kasih Lahan Gratis buat Tarik Investor, BKPM: Kita Tak Perlu Seobral Itu

2 weeks ago 11

Jakarta -

Pemerintah Indonesia harus bersaing ketat dengan Vietnam untuk mendatangkan investasi. Menurut Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, Vietnam menawarkan sejumlah insentif yang cukup menarik kepada para investor.

Salah satu yang disebut Nurul adalah pembebasan sewa lahan bagi pengusaha yang menanamkan modalnya di Vietnam. Insentif itu bisa dirasakan oleh perusahaan besar yang sebenarnya mampu menyewa lahan.

"Ada satu insentif yang menarik yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok dan juga Vietnam. Mereka itu bisa memberikan pembebasan sewa lahan. Jadi bayangkan bahkan perusahaan besar yang sebenarnya dia mampu untuk membayar sewa tanah, tetap dikasih," ujarnya dalam detikcom Indonesia Investment Talk Series di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, pemerintah Vietnam juga memberikan insentif berupa pembangunan gedung. Menurut Nurul, insentif ini sulit terealisasi di Indonesia, karena untuk membebaskan lahan saja prosesnya cukup rumit.

"Bahkan ada yang lebih sadis, bukan sewa tanah, dibangunin gedungnya oleh negara, oleh pemerintah. Nah, kalau di kita, jangankan ngasih tanah, mau ngebebasin tanah aja ruwetnya minta ampun, itu yang terjadi," beber Nurul.

Nurul menyebut Indonesia bisa belajar dari beberapa negara terkait pemberian insentif ini. Meskipun ia menilai Indonesia tidak perlu terlalu mengobral insentif karena memiliki sumber daya alam melimpah yang menarik bagi investor.

Menurutnya, wajar jika negara-negara miskin mengobral insentif demi mendatangkan investasi ke negaranya. Namun bagi Indonesia, hal itu tak perlu dilakukan karena kekayaan alam yang dimiliki sudah menjadi bagian dari insentif itu sendiri.

"Ada banyak sebenarnya yang bisa kita coba pelajari dari banyak negara, tapi menurut kami kita tidak perlu sampai seobral itu, karena memang kita Indonesia, tadi sebagaimana disampaikan oleh kawan-kawan, kita ini kaya dengan sumber daya alam," sebut Nurul.

"Kalau negara-negara yang miskin nggak punya sumber daya alam, boleh dia memunculkan banyak sekali insentif-insentif yang membuat mereka menjadi tertarik untuk masuk. Tapi sumber daya alam kita yang luar biasa itu sendiri, itu sudah another natural incentive," tutupnya.

(ily/ara)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |