BUMN Baru Agrinas Bakal Disuntik Modal dari Danantara, Berapa Nilainya?

3 hours ago 1

Jakarta -

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan memberikan suntikan modal kepada tiga BUMN baru Agrinas, salah satunya PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero).

Pria yang akrab disapa Tiko itu meminta agar tiga BUMN baru Agrinas dapat segera menyusun rencana bisnis jangka panjang, untuk kemudian dipresentasikan ke Danantara dan bisa segera diberikan suntikan modal.

"Kita berharap bahwa bisnis plan ataupun corporate plan jangka panjang yang jelas, bahkan bisa segera disampaikan untuk (dibahas) bersama-sama dengan Danantara dan segera memberikan penyertaan modal," kata Tiko dalam acara launching Agrinas Pangan Nusantara di Pos Bloc Jakarta, Rabu (14/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Agrinas merupakan BUMN yang dibentuk dari transformasi tiga BUMN karya menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pangan, perkebunan dan perikanan. Sebanyak tiga BUMN tersebut yakni Yodya Karya menjadi Agrinas Pangan Nusantara, Indra Karya menjadi Agrinas Palma Nusantara, dan Virama Karya menjadi Agrinas Jaladri Nusantara.

Saat ditanya besarannya, Tiko mengklaim sampai saat ini belum diputuskan. Nantinya penyertaan modal tersebut bisa digunakan Agrinas untuk melaksanakan rencana bisnis yang telah disusun guna mendukung rencana swasembada pangan.

"Belum, belum, belum," ujar Tiko singkat sambil berjalan menuju mobilnya.

Tiko menyebut bakal melakukan pengawasan yang baik terhadap pembentukan jajaran direksi dan manajemen Agrinas sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN yang terus mendorong tata kelola yang lengkap dan komprehensif.

"Di sisi komisaris, di sisi komite audit, di sisi manajemen resiko, dan Kementerian BUMN terus melakukan tata kelola di manajemen dan tentunya kita harapkan berjalan," tegasnya.

Sebelumnya, CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan Agrinas akan masuk ke dalam kepengurusan Danantara. Dengan demikian suntikan modal ke Agrinas tidak akan dilakukan lewat APBN melalui Kementerian Keuangan, melainkan diberikan langsung oleh Danantara dengan penyaluran uang dari dividen BUMN yang ada di Danantara.

"Kan memang dengan adanya struktur Danantara yang baru ini, Agrinas itu kan nanti akan jadi bagian Danantara. Itu (Penyertaan Modal Negara) mungkin tidak dari Kementerian Keuangan, nanti kita lihat dividen yang kita terima dari BUMN ini," jelas Rosan usai melakukan rapat di Istana Kepresidenan, Senin (24/3).

Jauh sebelum itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan bahwa pemerintah bakal menyuntikkan Penyertaan Modal Negara sampai Rp 8 triliun kepada tiga BUMN Agrinas.

"Kami menyiapkan dalam APBN below the line sampai Rp 8 triliun. Dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi," ujar Si Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (18/3).

(aid/kil)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |