Agrinas Pangan Bakal Kelola 425 Ribu Ha Lahan Food Estate Akhir Tahun Ini

6 hours ago 2

Jakarta -

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) akan mengelola 425.000 hektare (Ha) lahan untuk lumbung pangan (food estate) di akhir 2025. Lahan produktif itu disebut akan dikelola dengan menggunakan teknologi.

Sudaryono mengatakan awalnya Agrinas Pangan hanya akan mengelola 225.000 Ha lahan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan. Kemudian ada tambahan lagi 200.000 Ha cetak sawah baru di Wanam, Merauke yang ditargetkan selesai tahun ini.

"Sehingga baru berdiri, baru melek, baru jalan, Agrinas Pangan sudah memiliki atau sudah mengelola di akhir tahun ini total 425.000 Ha sawah lahan produktif kita yang pengerjaannya tidak lagi dicangkul, tapi menggunakan mekanisasi dengan alat yang besar," kata Sudaryono dalam acara launching Agrinas Pangan Nusantara di Pos Bloc Jakarta, Rabu (14/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan pengelolaan lahan food estate menggunakan teknologi yang memadai, diharapkan hasil yang didapatkan akan lebih maksimal. Kemudian diharapkan produktivitas panen akan meningkat.

"Kalau mekanisasi dengan alat yang besar, nanamnya pakai alat semua, maka diharapkan dengan wilayah yang luas, dengan mekanisasi bibit yang baik, irigasi yang bagus, maka produktifitasnya tinggi, kemudian inputnya efisien," tutur Sudaryono.

Pada akhirnya diharapkan dapat menghasilkan beras dengan harga lebih murah. Sebagaimana diketahui, proyek food estate ini bertujuan untuk meningkatkan produksi beras dan mengurangi ketergantungan pada impor sehingga diharapkan dapat menurunkan harga beras di pasaran.

"Hitungan kalkulasi di atas kertas, food estate kita ini bisa menghadirkan beras dengan kualitas yang baik, yang harga per kilonya bisa di kisaran Rp 6.000 sampai Rp 7.000, karena efisien sehingga diharapkan ini membawa nuansa dan pembaruan baru dalam penyediaan pangan untuk rakyat kita," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota mengatakan pada tahap awal pihaknya akan mengelola 11.000 Ha lahan sawah padi di Batu Raja, Sumatera Selatan.

"Jadi itu yang pertama kali kita akan siapkan dengan perhitungan-perhitungan yang matang untuk mengeksekusinya. (Komoditasnya) padi, memang kami fokus ke padi, tetapi dari observasi kami ada beberapa lahan yang agak tinggi, itu mungkin akan kita tanam jagung," ucap Joao.

(aid/kil)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |