Pemerintah Taiwan mempertimbangkan untuk membantu industri domestiknya terkait ancaman Donald Trump yang akan memberlakukan tarif pada semikonduktor.
Taiwan Siap Bantu Industrinya Hadapi Kebijakan Tarif Trump. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Pemerintah Taiwan tengah mempertimbangkan untuk membantu industri domestiknya terkait ancaman Presiden AS Donald Trump yang akan memberlakukan tarif pada semikonduktor.
Menjadi rumah bagi produsen chip kontrak terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), Taiwan merupakan mata rantai penting dalam rantai pasokan teknologi global bagi perusahaan seperti Apple dan Nvidia.
Trump mengatakan pada Senin, bahwa dia berencana memberlakukan tarif pada chip, farmasi, dan baja impor guna mendorong produsen untuk membuatnya di Amerika Serikat.
Menanggapi pernyataan Trump, Perdana Menteri Cho Jung-tai mengatakan bahwa kementerian ekonomi dan departemen lainnya telah mencermati perkembangan dalam beberapa hari terakhir.
"Dalam satu atau dua hari ke depan, kami akan segera meninjau apakah perlu membuat rencana kerja sama tambahan dan program bantuan masa depan bagi sektor industri," kata Cho dilansir Investing, Rabu (29/1/2025).
Cho menegaskan, posisi Taiwan dalam rantai industri global tidak bisa diabaikan, dan pihaknya akan terus mempertahankan keunggulan ini.
"Taiwan harus terus berupaya meningkatkan kerja sama eksternal dan mempertahankan kepemimpinannya di sektor industri dan teknologi," kata Cho.
Pada 2020, di bawah pemerintahan pertama Trump, TSMC mengumumkan akan membangun pabrik senilai USD12 miliar di Arizona sebagai kemenangan bagi upaya pemerintah AS yang ingin merebut kembali rantai pasokan teknologi global dari China. Rencana itu kemudian diperluas, dengan total investasi kini mencapai USD65 miliar.