Kisah Sukses Zhang Hongchao, Pendiri Mixue yang Gagal 3 Kali Sebelum Jadi Miliuner

21 hours ago 7

Dia adalah pendiri sekaligus pemilik salah satu franchise fast-food berbasis es krim terbesar di dunia asal China, Mixue Bingchen.

 MNC Media)

Kisah Sukses Zhang Hongchao, Pendiri Mixue yang Gagal 3 Kali Sebelum Jadi Miliuner. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKisah sukses Zhang Hongchao dapat menginspirasi wirausahawan yang tengah merintis. Dia adalah pendiri sekaligus pemilik salah satu franchise fast-food berbasis es krim terbesar di dunia asal China, Mixue Bingchen. 

Hingga September 2024, Mixue Bingchen beroperasi di 45.302 titik lokasi di China, Hong Kong, Macau, Indonesia, Vietnam, Australia, Jepang, dan sebagainya. Hongchao pertama kali membuka outlet dengan nama Mixue pada 1997. 

Namun awalnya Hongchao mengalami beberapa kegagalan, Mixue baru berhasil mencatatkan penjualan yang positif pada 2003. Produk soft ice cream yang kini menjadi andalan Mixue, baru dijajakan pada 2005-2006. 

Pada 1997, Hongchao adalah seorang mahasiswa ekonomi di Henan University. Saat itu dia membuka Mixue sebagai jajanan pinggir jalan di Zhengzou, adapaun produk yang dijualnya adalah es serut dan minuman dingin. 

Namun karena minim pengalaman, kedai jajan pinggir jalan itu gagal dan tutup dalam kurun satu tahun. Hongchao juga pernah menjajal bisnis makanan lain dengan menjual tanghulu, tetapi lagi-lagi dia gagal. 

Pada 1999, Hongchao mencoba untuk membuka outlet minuman dingin, menandai upayanya yang ketiga kali untuk berbisnis. Namun upaya ketiga ini pun gagal, karena lokasi yang kurang strategis dan tokonya harus dirubuhkan untuk pembangunan. 

Pada 2003, Hongchao membuka Mixue untuk ke sekian kalinya. Namun kali ini dia membuka outlet dekat sekolah, lokasi yang sangat strategis untuk outlet jajanan, sehingga Mixue sukses terkenal di kalangan anak-anak sekolah. 

Berkat kesuksesan Mixue pada 2003 ini, empat tahun kemudian Hongchao berhasil mendirikan franchise untuk brand es krim yang didirikannya. Pada 2005, Hongchao memperkenalkan soft ice cream seharga 1 yuan yang kemudian menjadi produk khas Mixue. 

Setelah mendirikan jaringan franchise, Hongchao mendirikan perusahaan dan jaringan logistik untuk mendukung bisnis Mixue. Bisnis Mixue dikabarkan membuka 500.000 lapangan pekerjaan dan membawa keuntungan besar bagi para petani teh. 

Sebagai pengingat, milk tea adalah salah satu produk minuman dingin yang ditawarkan Mixue. Pada 2023, Mixue mencatatkan pendapatan usaha senilai RMB20,3 miliar, setara Rp46,42 triliun. 

Mixue mencatatkan sahamnya secara perdana di Hong Kong pada Maret 2025. Berkat kesuksesan Mixue, Hongchao kini menjadi salah satu orang terkaya di China. Forbes memperkirakan harta kekayaannya mencapai USD9,5 miliar. 

Itulah informasi menarik tentang kisah sukses Zhang Hangchao, pendiri Mixue yang pernah gagal berkali-kali. 


(Nadya Kurnia)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |