Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk memperketat regulasi impor guna mendukung industri dalam negeri dapat tumbuh lebih optimal.
Strategi Menperin Tingkatkan Kontribusi Industri Manufaktur Nasional. (Foto MNC Media)
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk memperketat regulasi impor guna mendukung industri dalam negeri dapat tumbuh lebih optimal. Sebab, tantangan terbesar dalam meningkatkan kontribusi industri terhadap PDB adalah tingginya arus impor yang berpotensi menekan produk lokal.
“Kementerian Perindustrian akan terus berfokus pada kebijakan yang meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Upaya kami adalah termasuk mempercepat inovasi dan terus meningkatkan efisiensi produksi lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Agus menegaskan, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan visi dan misi nasional yang terangkum dalam Asta Cita, dengan salah satu targetnya adalah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan. Salah satu upaya untuk mencapai target tersebut, yakni dengan mendorong kontribusi sektor industri.
“Kemenperin akan melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri serta mendukung pengembangan industri berbasis sumber daya alam sebagai bagian dari upaya pengembangan industri strategis nasional,” katanya.