Skema BBM Subsidi Digantikan BLT, Pemerintah Diminta Waspadai Second Round Effect

1 month ago 15

Pemerintah diminta mewaspadai second round effect atau dampak lanjutan atau efek tidak langsung akibat pembatasan bahkan penghapusan BBM bersubsidi.

 MNC Media.

Skema BBM Subsidi Digantikan BLT, Pemerintah Diminta Waspadai Second Round Effect. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Skema penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan dikonversi menjadi bantuan langsung tunai (BLT) di awal 2025 dinilai berdampak terhadap inflasi di Tanah Air. 

Pemerintah diminta mewaspadai second round effect atau dampak lanjutan atau efek tidak langsung akibat pembatasan bahkan penghapusan BBM bersubsidi. 

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjadjaran, Yayan Satyakti mengatakan, pemerintah harus hati-hati menyusun skema baru sebagai pengganti BBM subsidi.

Menurutnya, opsi atau skema yang ditetapkan harus memiliki sifat yang sama layaknya bahan bakar bersubsidi. Dengan kata lain, alokasi yang awalnya berupa subsidi BBM harus dialokasikan kepada jenis spending lain yang memiliki sifat serupa. 

"Nah kalau misalkan kita lihat, di sini mungkin kita agak harus berhati-hati ya," ujar Yayan dalam sesi Market Review IDX Channel, Senin (16/12/2024).

Sekalipun BLT dipandang menjadi opsi yang baik untuk menggantikan skema penyaluran BBM subsidi, Yayan tak menafikan bahwa kebijakan tersebut tetap berdampak terhadap inflasi. 

“Karena tadi ada multi round effect yang diakibatkan karena penghapusan, katakan subsidi untuk misalkan ataupun ada pembatasan kuota tadi,” kata dia.

Dia menjelaskan, subsidi energi dapat dibagi menjadi dua, yaitu subsidi energi eksplisit dan subsidi energi implisit.

Subsidi energi eksplisit mengacu pada subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang secara langsung diterima oleh masyarakat. Misalnya, dalam bentuk BBM atau listrik atau dengan kriteria tertentu berdasarkan pada Undang-undang.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |