Yang akan menjadi target pemerintah untuk program sekolah swasta gratis adalah kluster 1 hingga kluster 3. Dan kluster 4 dan kluster 5 dinilai sekolah elite
Sekolah Elite Tak Masuk Program Sekolah Swasta Gratis (FOTO:MNC Media)
IDXChannel - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menuturkan bahwa akan ada tingkatan atau klaster dari sekolah-sekolah swasta yang akan masuk sekolah swasta gratis.
Purwosusilo menjelaskan, yang akan menjadi target pemerintah untuk program sekolah swasta gratis adalah klaster 1 hingga klaster 3. Sementara klaster 4 dan klaster 5 yang sudah dinilai sebagai sekolah swasta elite tidak termasuk dalam program tersebut.
“Sekolah di Jakarta kalau bisa di bagi, bawah menengah, atas, baik dari sisi mutu maupun dari sisi besaran biaya. Nah kita di konsep sekolah gratis itu kita bagi nih menjadi klaster klaster, kalster 1, klaster 2, klaster 3, klaster 4, klaster 5,” kata Purwosusilo kepada wartawan dikutip Rabu (6/11/2024).
“Klaster 4 dan 5 itu sekolah-sekolah yang high class. Sekolah yang muridnya dari keluarga mampu, yang begitu tentunya tidak menjadi target sasaran kita. Kan yang mau kita bantu bukan anak-anak yang seperti itu kan ya,” kata dia.
Kendati begitu, dia belum memberikan informasi detail terkait sekolah swasta mana saja yang akan ditunjuk untuk program tersebut. Dia menyebutkan, pihaknya masih mengkaji pelaksanaan program sekolah swasta gratis dan sedang mempersiapkan regulasi yang diperlukan untuk menjalankan program tersebut.
“Nah semua itu sekarang sedang berproses, sedang kajian, udah selesai didalami, lagi kajian. Kajiannya itu untuk apa? Satu berapa sih besarannya, terus skema penyalurannya pakai apa sih? Pakai hibah kah? Terus ketiga bagaimana pelaksanaanya, termasuk sekolah sasarannya mana aja. Monitoring dan pertangggung jawabannya seperti apa,” tutur dia.
“Nah, kalau sudah selesai, terkait kajian, maka dituangkan di dalam regulasi, regulasinya apa? Perda. Perda sudah di Bapemperda sudah di DPRD. Kalau itu nanti sudah gol, maka dibuat turunannya pergub dan turunan secara teknisnya nanti,” ujar dia.
Sebagai informasi, DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta telah menyepakati besaran nilai rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp91,1 triliun.
Dengan adanya keputusan itu, program prioritas salah satunya yakni sekolah gratis mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA akan terealisasi pada Juli 2025.
“Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta,” kata Ketua DPRD DKI Khoirudin lewat keterangannya, Sabtu (2/11/2024).
Tak hanya di sektor pendidikan, Khoirudin juga menyebutkan program prioritas lainnya yang akan terealisasi yakni di sektor kesehatan dan infrastruktur.
(kunthi fahmar sandy)