Harga Pasaran Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit, Ternyata Bisa Terjual Ratusan Juta

IDXChannel - Harga pasaran uang koin Rp1.000 kelapa sawit menarik diketahui. Uang yang ditarik dari peredaran ini sebenarnya kala itu masih bisa diganti sesuai dengan nilai nominal yang tertera, asalkan koin masih dalam kondisi lebih dari setengah ukuran aslinya dan ciri-cirinya masih dapat dikenali.

Dengan gambar kelapa sawit di satu sisi dan burung Garuda di sisi lainnya menambah daya tarik tersendiri. Koin ini dulu sempat jadi alat pembayaran yang sah dan digunakan secara luas, tapi sekarang sudah tak dicetak lagi. Karena keberadaannya yang makin langka, harga koin ini melambung di pasaran.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (4/3/2025), IDX Channel telah merangkum harga pasaran uang koin Rp1.000 kelapa sawit, sebagai berikut.

Uang ini sebelumnya telah dicabut dari peredaran oleh Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan BI (PBI) Nomor 14 Tahun 2023. Selain uang koin Rp1.000 kelapa sawit, BI juga menarik uang koin Rp500 Tahun Emisi (TE) 1991 dan 1997 yang bergambar bunga melati.

BI mengungkapkan bahwa pencabutan dan penarikan  uang logam ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk masa edar yang sudah cukup lama serta perkembangan teknologi dalam pembuatan uang logam. Masyarakat yang masih memiliki uang koin yang telah dicabut dari peredaran ini, tetap dapat menukarkannya di BI dalam jangka waktu maksimal 10 tahun, terhitung sejak tanggal penarikan. Menariknya, meski telah ditarik, koin edisi lama ini dijual di berbagai toko online dengan harga yang sangat bervariasi.

Misalnya, sebuah lapak di toko online besar menjual uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit dari tahun 1993 seharga Rp100 juta per koin, dengan kondisi yang disebut mulus dan terawat. Toko lain menawarkan koin ini dengan harga Rp98,7 juta, menyatakan bahwa uang tersebut asli dan cocok untuk koleksi.

Harga yang ditawarkan di lapak lain juga bervariasi. Ada yang menjualnya seharga Rp50 juta, Rp25 juta, hingga harga yang jauh lebih rendah, mulai dari Rp1 juta hingga Rp25 ribu per koin. Beberapa bahkan menjual koin dengan harga serendah Rp4 ribu per koinnya.

Menanggapi fenomena ini, Bank Indonesia tidak melarang penjualan uang yang sudah ditarik dari peredaran. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyatakan bahwa koin tersebut kini dianggap sebagai barang koleksi dan bisa dijual sebagai barang kolektor.

Harga yang melambung, seperti yang terlihat hingga mencapai Rp100 juta, disebabkan oleh hukum ekonomi sederhana. Semakin sedikit barang yang tersedia, sementara permintaan meningkat, harga otomatis naik.

Itulah informasi terkait harga pasaran uang koin Rp1.000 kelapa sawit yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.