Saham ADRO Jadi Idola saat Investor Tergiur Dividend Yield Jumbo

1 week ago 2

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat di awal perdagangan Rabu (6/11/2024) di tengah rencana pembagian dividen jumbo.

 Freepik)

Saham ADRO Jadi Idola saat Investor Tergiur Dividend Yield Jumbo. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat di awal perdagangan Rabu (6/11/2024) di tengah rencana pembagian dividen jumbo seiring persiapan melantainya PT Adaro Andalan Indonesia (AAI).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 10.20 WIB, saham ADRO menguat 0,74 persen ke Rp4.080 per saham.

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp217,7 miliar dan volume perdagangan 53,75 juta saham.

Dengan ini, saham ADRO sudah menguat 4 hari beruntun, mengimplikasikan kenaikan 11,81 persen dalam sepekan.

Sebelumnya, ADRO mengumumkan pembagian dividen final tambahan sebesar USD2,6 miliar sebagai dampak dari pemisahan (spin-off) AAI.

Dividen spesial ini akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 November 2024, menggunakan sebagian saldo laba perusahaan per 31 Desember 2023.

Dividen tunai ini akan dibayar dari saldo kas internal Adaro dan diperkirakan mencapai Rp1.349 per saham. Di harga saham saat ini, dividend yield atau imbal hasil dividen ADRO sekitar 33,06 persen, nilai yang sangat jumbo.

Hingga akhir 2023, ADRO memiliki saldo laba sebesar USD5,9 miliar dan posisi kas sekitar USD3,2 miliar. Adaro menyatakan kasnya cukup untuk pembayaran dividen, tetapi mempertimbangkan pendanaan jangka pendek untuk efisiensi arus kas.

Dividen ini memungkinkan pemegang saham lama ADRO untuk berpartisipasi dalam pembelian saham AAI yang akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adaro melakukan aksi korporasi ini untuk memisahkan fokus bisnis, dengan AAI pada batu bara termal dan Adaro yang akan lebih berfokus pada energi baru dan terbarukan.

IPO AAI

ADRO juga mengungkapkan rencana menjual 7 miliar saham perseroan pada AAI.

Penjualan saham entitas bisnis batu bara termal melalui pelaksanaan Penawaran Umum Oleh Pemegang Saham (PUPS).

Seperti disinggung di muka, AAI merupakan perusahaan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki secara langsung oleh ADRO.

"PUPS akan dilaksanakan secara bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum perdana saham (IPO) AAI," kata manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/10/2024). 

Nantinya, setelah IPO AAI tersebut, kepemilikan saham ADRO pada AAI diperkirakan terdilusi menjadi sebesar 90 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor AAI.

Manajemen mengungkapkan, harga penawaran PUPS adalah sebesar Volume Weighted Average Price (Harga Rata-Rata Tertimbang) yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AAI di Bursa.

Serendah-rendahnya akan menggunakan harga pasar wajar saham AAI berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Independen; dan setinggi-tingginya sebesar 107,5 persen dari hasil penilaian dari Penilai Independen.

"Sehingga nilai rencana transaksi penjualan secara keseluruhan serendah-rendahnya adalah sebesar USD2,44 miliar atau setara dengan 31,8 persen dari total ekuitas perseroan dan setinggi-tingginya adalah sebesar USD2,62 miliar yang setara dengan 34,1 persen dari total ekuitas perseroan," tutur manajemen. 

Manajemen mengaku, perseroan akan mengajukan Pernyataan Pendaftaran PUPS dan AAI akan menyodorkan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Perdana Saham untuk meraih pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mekanisme Rencana Penjualan Saham AAI

Perseroan akan memberikan kesempatan kepada pemegang saham perseroan untuk berpartisipasi dalam rencana ini sebagai pembeli, yang dilaksanakan secara bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum AAI.

ADRO akan menawarkan 7 miliar saham AAI kepada seluruh pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada 27 November 2024, atau tanggal lainnya yang akan diumumkan pada Prospektus PUPS (tanggal pencatatan).

Perseroan akan menetapkan rasio yang berlaku untuk pemesanan saham AAI sesuai dengan kepemilikan saham para pemegang saham perseroan pada tanggal pencatatan.

Rasio pemesanan akan diberikan secara proporsional hanya kepada seluruh pemegang saham perseroan. Tidak ada pemegang saham yang mendapatkan hak tertentu.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |