Rosan Makan Siang Bareng Prabowo, Dapat Arahan soal Cara Pilih Direksi BUMN

4 hours ago 2

Jakarta -

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani siang tadi melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Rosan bilang dia banyak berdiskusi dan diajak makan siang dengan Prabowo dalam agenda tersebut.

Diskusi yang dilakukan kebanyakan soal Danantara. Rosan mengatakan dirinya melaporkan rencana soal peninjauan kembali soal asesmen pada petinggi BUMN. Peninjauan direksi dan komisaris itu merupakan salah satu arahan utama Prabowo saat Townhall Meeting Danantara beberapa waktu lalu.

"Diskusi aja sama beliau sekalian diajak makan siang, diskusi update mengenai kegiatan kita di Danantara bagaimana kita ke depannya penekanan lagi bahwa diminta asesmen kepada BUMN yang ada," papar Rosan usai pertemuan dengan Prabowo, Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo, kata Rosan, memberikan arahan agar orang yang punya jenjang karier jelas dan punya integritas dipilih jadi petinggi di perusahaan-perusahaan pelat merah.

"Dipastikan juga yang dipilih jenjang kariernya jelas, dan punya integritas lah. Kita sedang lakukan itu dan lainnya intinya seperti itu lah," ungkap Rosan.

Eks Ketua Umum Kadin itu mengatakan Prabowo meminta hanya talenta terbaik yang dipilih dengan sistem meritokrasi mumpuni yang menduduki jabatan strategis di BUMN.

"Kalau bapak bilang itu best practice, best talent berdasarkan meritokrasi ya, jadi yang terbaik ya," pungkas Rosan.

Sebelumnya, Prabowo menyerukan evaluasi besar-besaran manajemen BUMN. Dia bilang evaluasi harus dilakukan dengan melihat watak, akhlak, hingga prestasinya.

Menurutnya, kalau ada direksi BUMN yang malas-malasan, melakukan praktik yang tidak benar, bahkan sampai menyalahgunakan wewenang lebih baik dipecat dan digantikan posisinya.

"Saya serahkan manajemen harus evaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya. Dan semua wataknya, akhlaknya, dan prestasinya. Kalau dia tidak berprestasi, dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik yang nggak bener dan menyalahgunakan wewenang, salah gunakan fasilitas, saya minta diganti," tegas Prabowo.

Hal itu diungkapkan Prabowo usai menghadiri pertemuan besar Townhall Danantara di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025). Kala itu dia memberikan arahan tertutup kepada seluruh manajemen di BUMN.

(hal/ara)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |