Prabowo Mau Koperasi Merah Putih Jadi Apotek-Klinik, Bisa Jual Obat Murah

4 hours ago 3

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga menjual obat-obatan secara murah. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.

Sudaryono mengatakan Prabowo ingin agar Kopdes tidak hanya dibentuk secara administratif, namun juga memiliki kegiatan usaha wajib yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa, salah satunya klinik dan apotek desa.

"Keinginan presiden jelas. Koperasi desa jangan hanya dibentuk, tapi harus benar-benar jalan, di antaranya harus ada gerai sembako, klinik desa, apotek desa, simpan pinjam, cold storage untuk ikan dan daging, serta penyedia pupuk," kata Sudaryono dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudaryono mencontohkan model usaha koperasi yang pasti berjalan, seperti penyalur pupuk subsidi, pangkalan LPG, hingga distributor sembako murah seperti minyak goreng, beras, dan gula. Dia juga menyampaikan gagasan Prabowo untuk menghadirkan klinik dan apotek desa dengan harga obat terjangkau. Hal ini terinspirasi dari sistem layanan kesehatan di India.

"Di India, obat penurun darah tinggi harganya bisa 10% dari harga di Indonesia. Kita ingin warga desa punya akses kesehatan yang murah dan dekat," tambah Sudaryono.

Seperti diketahui, pemerintah terus menggeber pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih yang ditargetkan diluncurkan pada 12 Juli mendatang. Kementerian Koperasi (Kemenkop) juga telah meluncurkan situs resmi dengan domain kopdesmerahputih.kop.id.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, situs ini dapat menjadi sumber data tunggal nasional untuk program tersebut. Selain itu, desa dapat mendaftarkan Koperasi Desa Merah Putih secara mandiri atau self-declare.

"Pada kesempatan ini kami melakukan kick-off peluncuran platform kopdesmerahputih.kop.id yang merupakan situs resmi untuk pendaftaran Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih secara self-declare. Melalui rapat bersama Satgas KDMP di Kemenko Pangan pada tanggal 15 April 2025 kemarin, telah disepakati bahwa website ini menjadi dashboard nasional Satgas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai sumber data tunggal program tersebut," kata Budi Arie saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).

Budi menjelaskan situs ini akan dikelola bersama oleh Satgas Pembentukan Kopdes Merah Putih dan secara teknis dikelola di bawah Kementerian Koperasi. Situs ini bertujuan untuk merekap serta memantau proses pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, mulai dari sosialisasi, musyawarah desa khusus, rapat anggota hingga koperasi berdiri.

"Dengan data perkembangan yang disediakan secara real-time ke depan dari data yang ada akan kami kembangkan menjadi Kophub, omnichannel, marketplace untuk memantau rangkaian pasok produk-produk desa, serta memonitoring kesehatan koperasi desa," jelas Budi.

(rea/ara)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |