.png)
3 days ago
1
Penyaluran pupuk subsidi sebesar 9,55 juta ton mulai dilaksanakan pada Januari 2025. Pemerintah yakin semua pupuk itu bisa didistribusikan sepenuhnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan. (Foto: Arsip)
IDXChannel – Penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton mulai dilaksanakan pada Januari 2025. Pemerintah pun memproyeksikan semua pupuk itu bisa didistribusikan sepenuhnya sepanjang tahun depan.
Untuk diketahui, serapan pupuk subsidi tahun ini tak mencapai target. Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, mengaku realisasi hingga hari ini baru di angka 5 juta ton dari kuantum yang ditetapkan pemerintah sebesar 9,55 juta ton.
“Yang akan datang itu (2025) 9,5 juta ton, tahun ini pun begitu, tapi baru terserap tadi berapa? 5 juta ya? Baru 5 juta ton,” ujar politikus yang akrab disapa Zulhas itu di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Dia menuturkan, mulai awal 2025, penyaluran pupuk subsidi tahap pertama dipastikan tidak memakan waktu lama atau kurang lebih sebulan saja. Itu lantaran distribusi langsung dari PT Pupuk Indonesia (Persero) ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), sesuai surat keputusan (SK) yang diterbitkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
“Januari langsung, langsung (kirim). Jadi kalau mentan mengeluarkan putusan, kasih ke (PT) Pupuk Indonesia, Pupuk langsung kirim, (ke petani)” ujarnya.
Zulhas memastikan suplai pupuk tidak lagi menunggu perizinan pemerintah daerah (pemda). Hal itu disebabkan pemerintah pusat telah menyepakati untuk memangkas birokrasi penyaluran pupuk yang mulai diberlakukan pada Januari 2025.
“Ya bisa, kalau dulu kan nunggu, ini kalau lagi pilkada (pemilihan kepala daerah) bupati-nya mungkin belum ada gitu, tunggu SK bupati, enggak bisa dikirim, sekarang enggak (begitu) lagi, langsung,” kata dia.
