Kerja sama dilakukan oleh KLBF melalui salah satu anak usahanya, PT Pharma Metric Labs (PML)
Dorong Perkembangan Industri Kesehatan, Kalbe Farma (KLBF) Gandeng Tiga Kampus Negeri (foto: MNC media)
IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) resmi menggandeng tiga perguruan tinggi negeri (PTN) terkait pengembangan industri kesehatan di Indonesia.
Tiga PTN tersebut meliputi Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kerja sama dilakukan oleh KLBF melalui salah satu anak usahanya, PT Pharma Metric Labs (PML)
"Kolaborasi antara PML dan instansi akademik ini merupakan salah satu upaya KLBF dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan berbagai industri untuk pengujian dan pengembangan produk, terkait formula dan metode analisis yang berkualitas dan dapat dipercaya," ujar Direktur Utama PML, Anton Hidayat, dalam keterangan resminya, Jumat (17/1/2025).
Menurut Anton, pihaknya berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kapasitas dalam mempercepat pemenuhan pengujian dan pengembangan sesuai kebutuhan industri farmasi, pangan, kosmetik, dan alat kesehatan.
Selain itu, kolaborasi ini juga sengaja digagas demi mendukung inisiatif pemerintah dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yaitu pengujian dan pengembangan yang dapat dilakukan di dalam negeri.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan pihak ITB, turut hadir Dekan Prof. apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D.
Turut hadir juga Ketua Kelompok Keilmuan Farmasetika ITB Prof. Dr. apt. Heni Rachmawati, M.Si., Ketua Kelompok Keilmuan Kimia Farmasi ITB Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc.Eng., dan Kepala Pusat Hilirisasi Farmasi, Sekolah Farmasi ITB, Dr. apt. Amirah Adlia, S.Si., M.Si.
Kemudian, Penandatanganan MoU dengan Fakultas Farmasi UNPAD, dihadiri oleh Dekan Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si., Apt., dan Manager Riset Fakultas Farmasi UNPAD apt. Ivan Surya Pradipta, Ph.D.
Selanjutnya, pada penandatangan nota kesepahaman antara PML dengan Fakultas Farmasi UGM, dihadiri Dekan Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm.
"Kami berharap, kerja sama ini juga dapat meningkatkan nilai kebermanfaatan penelitian atau pengembangan yang dilakukan universitas dengan proses hilirisasi di masing-masing industri," ujar Anton.
PML merupakan perusahaan Contract Research Organization yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun.
Hingga saat ini, PML memiliki beberapa service, yaitu business clinical trial dan preclinical trial, studi bioavailability/bioequivalence (BA/BE), kontrak analisis, dan service lainnya seperti regulatory service.
Clinical dan pre clinical trial adalah pengujian terkait keamanan dan khasiat produk yang dilakukan pada hewan (pre clinical) dan pada manusia (clinical) sebelum produk tersebut dapat dikomersialisasikan.
Sedangkan bioavailability atau bioequivalence study ialah pengujian perbandingan kadar obat uji dalam tubuh manusia berdasarkan waktu.
Kemudian, kontrak analisis merupakan pengujian material uji (berupa bahan baku, bahan aktif, atau bahan jadi) sesuai dengan parameter yang dibutuhkan.
Selanjutnya, regulatory service adalah jasa konsultasi untuk meregistrasikan produk di Indonesia. Selain regulatory service, PML juga menyediakan jasa medical writing dan lainnya.
(taufan sukma)