Jakarta -
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS), perang Rusia dan Ukrania serta ketegangan India dan Pakistan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini lantaran Indonesia memiliki hubungan dagang dengan negara-negara tersebut.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 yang terkoreksi tersebut lantaran karena faktor investasi Indonesia yang mengalami penurunan imbas adanya gejolak politik dunia dan berbagai permasalahan yang ada di Indonesia sendiri.
Dengan kondisi tersebut, Tito meminta mengingatkan kepada Kepala Daerah untuk senantiasa menjaga iklim investasi di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Barat. Tito bilang Jawa Barat merupakan tujuan para investor untuk melakukan investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa? Karena kedekatannya dengan pelabuhan besar, ibu kota, pengambil keputusan Jakarta. Ada pelabuhan dan bandara besar, Jakarta," ujar Tito dalam acara detikcom Regional Summit 2025, Kawasan REBANA, Senin (19/5/2025).
"Kemudian juga jumlah penduduk yang besar. Jadi proximity, jarak antara Jawa Barat dengan Jakarta yang dekat itu membuat posisi geografis Jawa Barat menjadi sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan juga untuk jadi sasaran investasi," tambahnya.
Tito mengatakan, terlebih lagi di kawasan Rebana, Jaw Barat yang terdiri dari 7 wilayah yakni Kota Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cirebon yang memiliki jumlah penduduk mencapai 10 juta dengan hampir 65% berusia produktif menjadi keunggulan dari wilayah tersebut.
"Jadi posisi Jawa Barat menjadi penting dan kita harus jaga iklim investasi dan meningkatkan investasi di Jawa Barat," katanya.
Tito juga mengingatkan bahwa persepsi keliru yang terjadi selama ini bahwa investasi harus berasal dari investor luar negeri. Oleh karena itu ia meminta pemimpin di wilayah Jawa barat untuk kembali menggaet para investor dalam negeri untuk melakukan investasi di Jawa Barat.
"Jadi tolong jangan dipresentasikan investasi harus asing tidak, investasi dalam negeri harus kita dukung, pengusaha lokal dan lain-lain. Saya ingin menyampaikan bahwa pointnya investasi di Jawa Barat harus ditingkatkan dengan berbagai permasalahannya" katanya.
detikcom Regional Summit didukung oleh PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.
Simak juga Video: Investasi di Perusahaan Besar Lebih Untung di Situasi Sekarang!
(kil/kil)