Menhub Minta Grab-Gojek cs Rutin Gelar Pertemuan dengan Ojol

6 hours ago 3

Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta para aplikator untuk menggelar forum komunikasi rutin dengan mitra pengemudi ojek online (ojol). Hal ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara ojol dan aplikator.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, perlu adanya semacam mitra dan customer gathering. Ia menilai, forum ini perlu untuk mengidentifikasi persoalan yang ada di tingkat mitra dan pengemudi.

"Saya jadi kepikiran mungkin ke depannya, karena melihat apa yang kita lakukan sekarang, mungkin untuk aplikator ini ada semacam mitra gathering, kemudian ada customer gathering, kita akan lihat sampai seberapa jauh, untuk mengidentifikasi hal-hal yang dirasakan perlu mendaki perhatian. Ke depan mungkin saya ingin kami sebagai regulator akan terlibat berkaitan dengan komunikasi," ujar Dudy kepada wartawan di Aroem Resto & Cafe, Jakarta, Senin (19/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Dudy juga meminta aplikator turut melibatkan sejumlah pengusaha UMKM atau sektor logistik yang masuk dalam ekosistem layanan transportasi digital tersebut. Pasalnya, ia yakin ada pihak di luar pengemudi, baik konsumen maupun pengusaha lainnya, yang memiliki keluhan namun tidak diungkapkan ke pihak aplikator.

"Kami ingin ke depan ada semacam gathering atau pertemuan yang sifatnya rutin, baik dengan mitra maupun dengan para customer, maupun juga dengan para pelaku usaha yang lain yang terkait dalam sebuah ekosistem," jelasnya.

Sebagai regulator, Dudy menekankan, Kemenhub akan memastikan ekosistem layanan jasa transportasi digital tetap berjalan seimbang dan berkelanjutan. Karenanya, ia hendak mendengar seluruh stakeholder terkait ekosistem usaha tersebut.

"Ini seperti momen sekarang ini adalah kami ingin mendengar semuanya. Dari platform pun saya tentunya berharap, bahwa mereka juga mendengar apa yang menjadi aspirasi daripada mitra maupun daripada pelanggan dan juga kalau sudah bicara ekosistem, dari para pelaku usaha yang lain. UMKM, ada pemasok logistik dan segala macam. Ini semua harus kita dengar secara arif. Sehingga ini bisa menjadi sebuah ekosistem yang berkelanjutan dan berkeseimbangan," tutupnya.

(rrd/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |