Jumlah ini tercatat hingga Juni 2024.
Krakatau Steel Sediakan 3.000 Ton Baja untuk Sayap Garuda Istana Negara IKN. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatat total baja yang sudah disuplai untuk pembangunan Sayap Garuda Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai 3.000 ton. Jumlah ini tercatat hingga Juni 2024.
Plt Direktur Utama Krakatau Steel, M Akbar Djohan mengatakan, perusahaan telah berkontribusi atas sejumlah proyek strategis nasional (PSN) di sisa 2024 ini. Emiten ini juga meningkatkan penyerapan penggunaan baja di sektor infrastruktur dan konstruksi.
“Salah satu kontribusi Krakatau Steel dapat terlihat dari bangunan kokoh Sayap Garuda Istana Negara di IKN. Hingga Juni 2024 Krakatau Steel telah merampungkan pengiriman bilah baja sebanyak 3.000 ton atau 4.650 bilah garuda dengan bentangan sayap yang mencapai tinggi 77 meter,” ujarnya melalui keterangan pers, Minggu (27/10/2024).
Selain IKN, Krakatau Steel juga mengirimkan pipa baja untuk proyek pekerjaan konstruksi rancang dan bangun untuk pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon - Semarang Tahap II (Ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur).
Sebanyak 28.000 ton pipa baja yang disuplai perusahaan untuk proyek strategis tersebut. Pipa baja akan digunakan bagi pembangunan Proyek Cisem Tahap II sepanjang 245 kilometer (km).
“Kami bekerja sama dengan KSO Timas-PPS dan proyek ini ditargetkan dapat selesai di bulan Desember 2025,” katanya.
Baja adalah bahan baku primadona untuk pemenuhan manufaktur, kebutuhan infrastruktur, dan konstruksi di Indonesia.
Baja Krakatau Steel yang diyakini berkualitas dan memenuhi syarat SNI, merupakan pondasi kokoh untuk konstruksi, pengerjaan yang cepat, dan durabilitas yang baik.
“Kami pun memiliki produk rumah modular yang relatif terjangkau, tahan gempa, serta mudah untuk dibangun di berbagai jenis area, bahkan untuk menjangkau kebutuhan perumahan di area yang terpencil,” kata Akbar.
“Hal ini sudah kami buktikan dengan pembangunan 100 rumah layak huni di berbagai area di Cilegon pada 2023, dan ke depan kami pun siap untuk mendukung program 3 juta rumah yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Akbar juga menyatakan bahwa dengan menggerakkan kembali industri manufaktur melalui pemenuhan kebutuhan proyek strategis nasional, maka Krakatau Steel Group akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Krakatau Steel sebagai BUMN industri baja nasional akan terus menjadi akselerator dalam mewujudkan reindustrialisasi nasional sehingga cita-cita ketahanan dan kemandirian industri baja nasional bisa terwujud dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen seperti yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)