Bioetanol dan Panas Bumi Jadi Langkah Strategis Pertamina NRE Percepat Transisi Energi

7 hours ago 2

Pertamina New & Renewable Energy (NRE) menyatakan komitmennya untuk menjadi penggerak utama transisi energi di Indonesia. 

 MNC Media.

Bioetanol dan Panas Bumi Jadi Langkah Strategis Pertamina NRE Percepat Transisi Energi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pertamina New & Renewable Energy (NRE) menyatakan komitmennya untuk menjadi penggerak utama transisi energi di Indonesia. 

CEO Pertamina NRE, John Anis, mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi energi terbarukan lebih dari 3.500 GW, yang mencakup energi surya, angin, bioenergi, dan panas bumi. 

"Pertamina NRE berkomitmen untuk menjadi penggerak utama transisi energi di Indonesia dengan mengembangkan bioetanol dan energi panas bumi. Ini adalah dua inisiatif strategis yang tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga mendukung stabilitas pasokan energi nasional," ujarnya dalam Abu Dhabi Sustainability Week 2025, dikutip Sabtu (18/1/2025).

John menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk energi baru terbarukan, seperti panas bumi di mana Indonesia berada pada ‘ring of fire  yang sangat menguntungkan secara geografis. 

Untuk itu, Pertamina NRE membutuhkan dukungan pemerintah melalui kebijakan proaktif seperti subsidi energi terbarukan, insentif fiskal, dan kolaborasi dengan sektor swasta  strategis. 

"Kami juga bekerja sama dengan investor internasional untuk memastikan pembiayaan yang berkelanjutan dalam proyek-proyek energi hijau,ini langkah strategis yang kami tempuh, kolaborasi adalah hal penting" kata dia.

Senada, CEO Terra-Gen Power Holding America, Jim Pagano, sepakat bahwa pembiayaan inovatif menjadi faktor kunci dalam mempercepat proyek energi terbarukan skala besar. 

Menurut John, peningkatan minat pengembangan energi hijau dapat tumbuh  dari sektor swasta melalui model pendanaan seperti green bonds dan public-private partnerships.

Tidak lupa pula bahwa  pendekatan inklusif dalam pengembangan proyek energi terbarukan juga sangat penting. 

"Kami tidak hanya fokus pada produksi energi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal. Optimalisasi lokasi proyek dirancang untuk memastikan bahwa masyarakat sekitar mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial, seperti lapangan kerja baru dan akses energi yang lebih merata," ujarnya.

Di tengah peluang besar ini, tantangan tetap ada. John mencatat bahwa kebutuhan infrastruktur seperti transmisi energi dan regulasi yang mendukung masih memerlukan perhatian lebih. 

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |