PT Pertamina (Persero) mulai membuka peluang bisnis karbon dalam mengadaptasi semangat transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Kejar Target NZE di 2060, Pertamina Manfaatkan Proyek Carbon Market. (Foto Istimewa)
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mulai membuka peluang bisnis karbon dalam mengadaptasi semangat transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Perseroan pun memiliki sejumlah strategi untuk pengembangan bisnis karbon.
Dalam sesi panel di COP 29, Baku, Azerbaijan, CEO Pertamina New and Renewable Energy John Anis menyoroti potensi besar dari perdagangan karbon bagi perusahaan energi dan manfaatnya yang signifikan bagi lingkungan.
Indonesia memiliki potensi yang tidak kalah besar. Salah satunya melalui solusi berbasis teknologi energi terbarukan serta proyek konservasi mangrove yang dilakukan Pertamina bekerja sama dengan mitra strategis.
“Kami memiliki dua pendekatan utama dalam perdagangan karbon. Pertama adalah solusi berbasis teknologi, seperti energi terbarukan yang telah kami kembangkan. Di sisi lain, ada solusi berbasis alam, di mana kami berkolaborasi dengan mitra strategis dalam berbagai proyek, seperti konservasi mangrove, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk diformulasikan ke dalam bentuk kredit karbon,” ujar John dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (13/11/2024).