2 Profil Direktur Tersangka Korupsi LPEI, Kerugian Negara Ditaksir Rp11 Triliunan

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas daftar profil direktur tersangka korupsi LPEI. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan lima tersangka kasus korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor. 

Melansir laman resmi KPK (5/3), kasus korupsi ini berawal dari pemberian fasilitas kredit kepada PT Petro Energy, yang diduga mengakibatkan kerugian negara senilai Rp11 triliunan. 

Dari kelima tersangka, dua di antaranya ada petinggi LPEI dan sisanya adalah petinggi PT Petro Energy. Direktur LPEI diduga melakukan kesepakatan dengan debitur Petro Energy untuk mempermudah pemberian kredit. 

Direktur LPEI dinilai tidak mengontrol penggunaan kredit dan tetap memerintahkan pemberian kredit meskipun tidak layak diberikan. Sementara Petro Energy dituduh memalsukan dokumen purchase order dan invoice yang dijadikan underlying pencairan. 

Petro Energy juga dituding melakukan window dressing pada laporan keuangan, dan tidak memakai fasilitas kredit sesuai tujuan peminjaman sebagaimana tertuang dalam perjanjian kreditnya dengan LPEI. 

Berikut ini adalah daftar direktur tersangka korupsi LPEI: 

• Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi
• Direktur Pelaksana IV LPEI Arif Setiawan
• Presdir PT Caturaksa Megatunggal dan Komisaris Utama Petro Energy Jimmy Masrin
• Direktur Utama Petro Energy Newin Nugroho
• Direktur Keuangan Petro Energy Susy Mira Dewi Sugiarta

Daftar Profil Direktur Tersangka Korupsi LPEI

Dwi Wahyudi 

Dari Alumnipedia Universitas Airlangga, Dwi Wahyudi diketahui merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Unair 1992. Dia mengantongi gelar MBA jurusan finance dari Universitas Oklahoma City.  

Dia pernah bekerja sebagai Relationship Manager di Bank Danamon selepas kepulangannya dari Amerika Serikat. Setelah itu dia bergabung dengan Bank PDFCI, lalu masuk ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional selama sembilan bulan. 

Lalu bergabung dengan Bank Ekspor Indonesia pada 1999, bank ini kelak berganti nama menjadi Indonesia Exim Bank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. 

Jimmy Masrin 

Jimmy Masrin berusia 60 tahun. Melansir laman PT Unggul Indah Cahaya Tbk di mana Masrin berperan sebagai direktur, dia mengenyam pendidikan sarjana di University of Oklahoma jurusan administrasi bisnis. 

Masrin melanjurkan studi di American Graduates School di bidang international management. Dia pernah bekerja sebagai marketing manager di Dauphin Technology, AS. Masrin mulai menjabat sebagai direktur di Unggul Indah Cahaya sejak 1995. 

Selain itu Masrin juga menjabat sebagai Wakil Presdir PT Lautan Luas Tbk. Dari laman LinkedIn-nya, Masrin tercatat sebagai CEO PT Caturaksa Megatunggal. 

Selain kedua tersangka ini, tidak banyak informasi beredar terkait profil ketiga tersangka lainnya. 

Itulah daftar profil direktur tersangka korupsi LPEI. 

(Nadya Kurnia)