Jakarta -
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan ekosistem perkantoran hingga hunian pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pertahanan-Keamanan (Hankam) rampung sepenuhnya dan siap digunakan pada Juni 2025.
Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto mengatakan, Kawasan IKN dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi yang terintegrasi, sehingga perlu dibangun ekosistem untuk menunjang aktivitas tersebut. Ini termasuk membangun perkantoran yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas bagi ASN yang pindah ke IKN.
"Ekosistemnya yang ditargetkan seluruhnya Itu akan selesai pada bulan Juni 2025," kata Bimo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kesiapan gedung perkantoran dan pemerintahan, Bimo mengatakan, telah dibangun dan difungsionalkan sebagian di kawasan Istana. Ini meliputi Istana Negara, Istana Garuda, termasuk lapangan upacara, bangunan Sekretariat Presiden, hingga kompleks Kantor Kementerian koordinator (Kemenko).
Kompleks Kemenko I terdiri dari 4 tower yang telah fungsional. Gedung ini punya daya tampung sebanyak 1.286 pegawai, dengan rincian tower I dapat menampung 478 pegawai, tower II 147 pegawai, tower III 246 pegawai, dan tower IV memiliki daya tampung sebanyak 397 pegawai.
"Di kompleks Kemenko I sudah dilengkapi dengan 10 tenan yang aktif, di mana ada 2 minimarket, 4 tempat makanan, 1 klinik, dan 1 perbankan. Untuk kompleks Kemenko II yang rencananya memiliki 4 tower, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian," ujarnya.
Lalu Kompleks Kemenko III memiliki 4 tower yang sudah fungsional dan dapat menampung sebanyak 1.375 pegawai yang masing-masing dengan daya tampung pada tower I ada 536 pegawai, tower II 203 pegawai, tower III 216 pegawai, dan tower IV 420 pegawai. Kompleks Kemenko III ini telah dilengkapi dengan 4 tenan aktif yaitu 1 minimarket dan 3 tempat makan.
Kemudian untuk kompleks Kemenko IV dengan 4 tower fungsional Yang dapat menampung hingga 1.232 pegawai Dengan rincian tower I 386 pegawai, tower II 190 pegawai, tower III 386 pegawai, dan tower IV 270 pegawai. Untuk perkantoran di Kemen Setneg terdiri dari 3 tower yang sudah fungsional, dengan daya tampung sebanyak 5.572 pegawai. Rinciannya tower I 2.328 pegawai, tower II 1.954 pegawai, dan tower III 1.290 pegawai.
"Dengan demikian secara keseluruhan kompleks Kemenko ini nanti dapat menampung sebanyak 9.465 pegawai," kata Bimo.
Lebih lanjut di sisi ekosistem hunian, ada Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTPJM), hunian ASN, dan hunian Hankam. Bimo mengatakan, untuk RTJM saat ini telah terbangun lengkap sebanyak 36 unit.
"Masing-masing terdiri dari dua lantai dan semi basement dan kawasan ini juga sudah dilengkapi dengan prasarana kawasan, serta fasilitas penunjang seperti jalan lingkungan, single utility tunnel, dan juga jembatan, gate entrance, clubhouse, jogging track, serta bangunan utilitas," ujarnya.
Sedangkan untuk hunian ASN, masing-masing terdiri dari 60 unit hunian, dengan luas masing-masing sebesar 98 meter persegi. Tiap unit terdiri dari 3 kamar dari masing-masing unit. Tower hunian juga dilengkapi dengan 16 tenant aktif, 2 minimarket 9 tempat makan, 1 ekspedisi, 1 bubble shop, 1 laundry, 1 paud, dan 4 mesin ATM.
"Kalau 47 tower ini sudah selesai semua akan menampung sekitar 8.410 pegawai. Dengan rencana nanti ke depan pembangunan yang dilakukan oleh Otorita IKN 30 tower ASN, nanti ke depan hingga tahun 2028, dapat menampung sekitar 5.400 pegawai. Sehingga totalnya (dengan tower baru)itu sekitar 13.810 pegawai," kata Bimo.
(acd/acd)