Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek dari H+1 Sampai H+5 Lebaran 2025

13 hours ago 5

PT Jasamarga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 sampai dengan H+5 libur Idulfitri 1446H atau Lebaran 2025.

PT Jasamarga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 sampai dengan H+5 libur Idulfitri 1446H atau Lebaran 2025.

PT Jasamarga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 sampai dengan H+5 libur Idulfitri 1446H atau Lebaran 2025.

IDXChannel- PT Jasamarga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 sampai dengan H+5 libur Idulfitri 1446H atau Lebaran 2025. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama.

Angka itu dicatat dari pergerakan lalin dari Senin-Minggu (31 Maret-6 April 2025). Keempat GT utama yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak). 

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 50,1 persen jika dibandingkan lalin normal (968.414 kendaraan). Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 831.107 kendaraan (57,2 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 330.759 kendaraan (22,7 persen) dari arah Barat (Merak), dan 292.144 kendaraan (20,1 persen) dari arah Selatan (Puncak)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasamarga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

Lisye menambahkan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut sudah mencapai 63,4 persen dari prediksi arus balik sebesar 2,2 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+10 libur Idulfitri 1446H dari empat gerbang tol utama. 

Lisye juga menjelaskan pada H+5 libur Idulfitri 1446H atau Minggu, 6 April 2025, lalu lintas yang kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 259.785 kendaraan, meningkat sebesar 51,6 persen dari lalu lintas normal (171.381 kendaraan).

"Pada periode H+5 libur Idulfitri 1446H, Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung masih tinggi, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 118.201 kendaraan meningkat 243,4 persen dari lalin normal (34.419 kendaraan) serta GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan sebanyak 49.961 kendaraan meningkat 12,2 persen dari lalin normal (44.527 kendaraan). Untuk kendaraan dari arah Barat melalui GT Cikupa tercatat 47.550 kendaraan meningkat 0,7 persen dari lalin normal (47.237 kendaraan) sedangkan dari arah Selatan melalui GT Ciawi tercatat 44.073 kendaraan lebih rendah 2,5 persen dari lalin normal (45.198 kendaraan)," ujarnya.

Lisye kembali mengingatkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way nasional dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan KM 70 Ruas Tol Jakarta-Cikampek dan dilanjutkan dengan sistem contraflow 1 lajur KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini masih berlangsung.

Lisye juga kembali mengimbau bagi masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman dapat memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang akan diberlakukan kembali di Jalan Tol Trans Jawa pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB s.d Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. 

Untuk Jalan Tol Trans Sumatra potongan tarif 20 persen pada Selasa, 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan Kamis, 10 April 2025 pukul 07.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Sinasak/GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H/2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.  

"Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian," katanya.

(Ibnu Hariyanto)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |