Keluarga pengusaha tambang asal Kalimantan, Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam, mulai merambah bisnis makanan cepat saji.
Keluarga Haji Isam Perluas Sayap, dari Tambang ke Bisnis KFC. (Foto: Haji Isam)
IDXChannel - Keluarga pengusaha tambang asal Kalimantan, Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam, mulai merambah bisnis makanan cepat saji.
Melalui PT Shankara Fortuna Nusantara, keluarga Haji Isam resmi mengakuisisi 15 persen saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), distributor utama KFC di Indonesia, senilai Rp54,4 miliar.
Aksi ini membuat saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang waralaba KFC, melonjak hingga auto rejection atas (ARA) 25 persen ke level Rp346 per saham pada Jumat (4/7/2025).
Dengan akuisisi ini, kepemilikan FAST—yang terafiliasi dengan Keluarga Gelael dan Salim—di JAI berkurang dari 70 persen menjadi 55 persen. JAI sendiri tengah menggarap proyek peternakan ayam terintegrasi di Banyuwangi, Jawa Timur, di atas lahan seluas 8,6 juta meter persegi.
PT Shankara Fortuna Nusantara merupakan perusahaan milik Liana Saputri—putri dari Haji Isam—bersama sang suami, Putra Rizky Bustaman.