Pertamina NRE optimistis kemitraan strategis dengan LONGi Green Technology Co., Ltd dalam pengembangan pabrik panel surya berkapasitas produksi 1,6 GW.
Pertamina NRE optimistis kemitraan strategis dengan LONGi Green Technology Co., Ltd dalam pengembangan pabrik panel surya berkapasitas produksi 1,6 GW.
IDXChannel – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) optimistis kemitraan strategis dengan LONGi Green Technology Co., Ltd dalam pengembangan pabrik panel surya berkapasitas produksi 1,6 Gigawatt (GW) per tahun memiliki prospek yang bagus di masa mendatang.
CEO Pertamina NRE John Anis mengatakan, kerja sama dengan LONGi merupakan langkah tepat karena perusahaan asal China tersebut memiliki reputasi dan kapasitas sebagai produsen noor satu di bisnis panel surya. Dari sisi teknologi, LONGi juga menjadi salah satu pemimpin pasar karena dukungan anggaran riset perusahaan yang besar.
“Kalau dilihat, anggaran mereka untuk riset itu USD1,12 miliar, ini setengahnya dari laba mereka USD2,32 miliar. Ini luar biasa ada perusahaan yang punya anggarn riset besar sehingga mereka ini cepat sekali inovasinya,” kata John Anis di sela-sela media briefing di Jakarta, Kamis (3/6/2025).
John Anis menambahkan, selain menyasar pasar domestik, produk solar panel hasil kolaborasi tersebut juga bakal membidik potensi-potensi lainnya di regional termasuk di Asia Tenggara. Bahkan, bukan tidak mungkin akan masuk ke pasar di Amerika Serikat karena pabrik di Indonesia termasuk bagian dari global supply chain LONGi.
Kemitraan strategis Pertamina NRE dan LONGi ditandai dengan penandatanganan term sheet yang dilaksanakan pada Senin (23/6/2025) di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik panel surya ini nantinya diharapkan akan memberikan banyak nilai positif tidak hanya bagi kedua Perusahaan tapi juga bagi Indonesia.