Kanada mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada produsen aluminium dalam negeri seperti Rio Tinto yang terdampak tarif Amerika Serikat.
Kanada mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada produsen aluminium dalam negeri seperti Rio Tinto yang terdampak tarif Amerika Serikat. (foto: iMG)
IDXChannel – Pemerintah Kanada mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada produsen aluminium dalam negeri seperti Rio Tinto yang terdampak tarif Amerika Serikat. Sebab, AS menerapkan kebijakan tarif impor sebesar 50 persen yang diberlakukan sejak awal Juni lalu.
Dilansir Channel News Asia, Minggu (6/7/2025), langkah ini dipertimbangkan jika negosiasi perdagangan antara Kanada dan AS gagal mencapai kesepakatan sebelum batas waktu 21 Juli. CEO Asosiasi Aluminium Kanada, Jean Simard, mengatakan pemerintah tengah membahas sejumlah opsi untuk menjaga ketahanan industri nasional.
“Ini bagian dari diskusi yang lebih luas… Semua opsi sedang dikaji, terutama bila tarif ini berlangsung jangka menengah,” kata Simard dalam wawancara dengan Reuters, Sabtu (5/7). Meski demikian, rencana itu belum ada keputusan final.
Sebelumnya, Kanada membatalkan rencana pajak layanan digital terhadap perusahaan teknologi AS guna membuka ruang negosiasi dagang. Namun, tarif tinggi terhadap aluminium tetap menjadi titik panas dalam hubungan perdagangan bilateral.
Meskipun produsen besar seperti Rio Tinto disebut masih memiliki likuiditas yang memadai, tarif 50 persen akan memicu tekanan finansial signifikan jika berlanjut dalam jangka panjang. Sekitar setengah dari aluminium yang dikonsumsi AS berasal dari Kanada, menjadikan tarif ini berdampak besar bagi neraca ekspor Kanada.