IPA Convex 2025 Bakal Rumuskan Jurus Perkuat Produksi & Investasi Migas RI

5 hours ago 2

Jakarta -

Indonesian Petroleum Association (IPA) menyebut, sektor hulu minyak dan gas (migas) dalam negeri masih sangat potensial. Namun, kegiatan eksplorasi migas saat ini baru menyentuh 16% dari total sumber daya yang tersedia.

"Dalam eksplorasi, hanya 16% dari daerah-daerah geologis, pada dasarnya area yang bisa kita eksplorasi di Indonesia, hanya 16% dari area-area ini sedang diproduksi," kata Presiden IPA Carole J Gall dalam konferensi persnya di SEIA Restoran, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Carole menilai perlunya sinergi antara pelaku industri migas dan pemerintah. Ia berharap, kolaborasi tersebut dapat tercapai dalam gelaran IPA Convex 2025, yang mewadahi pertemuan para stakeholder migas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah kesempatan kalian untuk belajar tentang energi, tentang kesejahteraan energi, tentang teknologi yang kita gunakan, tentang peluang pekerjaan yang kita miliki sebagai industri," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia IPA Convex 2025 Hariadi Budiman menuturkan, gelaran ini akan mempertemukan para stakeholder industri hulu migas. Acara yang mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment ini akan digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 20-22 Mei 2025.

Gelaran ini merupakan bentuk dukungan IPA dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sebagaimana yang dicangkan pemerintah. Hariadi mengatakan, acara ini juga turut dihadiri langsung Presiden Prabowo Subianto.

"industri migas mendukung proses transisi energi. Tapi saat yang sama, kita juga perlu ingat bahwa kita juga harus memiliki ketahanan energi, memenuhi kebutuhan energi dari bangsa kita di Indonesia," jelasnya.

Hariadi menjelaskan, IPA Convex 2025 akan menghadirkan 14 diskusi panel dengan lebih dari 100 pembicara dan moderator. Selain itu, gelaran tersebut juga akan dihadiri lebih dari 160 senior technical program dari berbagai perusahaan.

Kemudian terdapat lebih dari 200 perusahaan di industri hulu migas. Rencananya, acara konvensi dan pameran tersebut akan digelar di 20.000 sqm lahan di ICE BSD.

"Jadi, salah satu kelebihan dari mana IPA Convex ini adalah, selain kita punya acara konferensi planery, kita juga punya acara-acara teknikal, di mana para profesional maupun studen, memamerkan makalah ilmiahnya," jelas Hariadi.

IPA Convex 2025 akan menghadirkan diskusi yang membahas tentang perkuatan produksi migas, hingga investasi jangka panjang. Kemudian, terdapat pula panel diskusi yang membahas tentang carbon capture storage (CCS). Dalam diskusi tersebut, IPA juga melibatkan para pimpinan perusahaan besar di sektor migas.

"Bagaimana industri kita mendukung pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh pemerintah, dengan melalui ketahanan energi di dalam lingkungan rendah carbon," tutupnya.

Untuk diketahui, IPA Convex telah digelar sebanyak 49 kali. Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 didtk.id/ipaconvex2025.

Lihat juga video: Menerawang Masa Depan Migas RI

(rrd/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |