Gandeng Envision, Bakrie & Brothers (BNBR) Siap Bangun PLTS Terapung dan PLTB

3 days ago 2

MoU juga sekaligus menjadi bagian dari salah satu mata acara Indonesia-China Business Forum 2024, di Beijing, yang diadakan oleh Kadin Indonesia.

 MNC media)

Gandeng Envision, Bakrie & Brothers (BNBR) Siap Bangun PLTS Terapung dan PLTB (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Envision Energy International Ltd terkait kerja sama pengembangan energi hijau.

Penandatanganan MoU dilakukan secara langsung oleh Direktur BNBR, Roy Hendrajanto M Sakti, bersama Senior Vice President Envision, Hu Yingchun, Beijing, Minggu (10/11/2024).  

Proses penandatanganan juga sekaligus menjadi bagian dari salah satu mata acara Indonesia-China Business Forum 2024, di Beijing, yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Nantinya, kerja sama tersebut meliputi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung (Floating Solar Power Plant) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB/Wind Power Plants).

Menurut Roy, langkah kerja sama ini merupakan bentuk konkret dari upaya BNBR dalam mendorong dan mengakselerasi transformasi bisnis Perseroan menuju industri energi hijau (green energy industry). "Hal ini, salah satunya, tak lain adalah untuk mendukung program pemerintah Indonesia mengurangi emisi sekaligus mencapai net zero emission 2060 sesuai dengan Paris Agreement," ujar Roy, dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024).

Menurut Roy, BNBR dengan bangga dapat mengambil peran penting dalam rangkaian transformasi industri energi hijau di Tanah Air, sebagai salah satu bentuk implementasi atas prinsip-prinsip bisnis keberlanjutan (sustainability business).

Selain itu, Roy menjelaskan, momen kerja sama ini juga sekaligus kesempatan bagi Perseroan untuk mendukung program pertumbuhan domestik yang telah didorong oleh pemerintah, di mana nantinya akan lebih banyak lagi investasi asing yang masuk ke dalam negeri, apalagi dalam pengembangan energi hijau.

Roy juga mengatakan bahwa BNBR dan Envision sedang mengeksplorasi untuk membangun PLTS Terapung dan PLTB yang masing-masing memiliki kapasitas sebesar 200 Mega Watt.

Rencananya, keduanya akan menggunakan tenaga hibrida untuk memasok listrik yang bersih, dapat diandalkan, dan berkelanjutan untuk mendukung jaringan listrik terutama di daerah timur Indonesia.

Untuk memastikan keandalan pasokan listrik ke jaringan, lanjut Roy, nantinya dimungkinkan pula untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Grup Bakrie lainnya, yaitu berupa pasokan gas bumi yang diperlukan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) yang juga akan memasok listrik ke jaringan.

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Envision Hu Yingchun, mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga bisa bekerjasama dalam mengembangkan teknologi mutakhir pada industri energi hijau di Indonesia.

"Membangun fasilitas energi hijau bukan hanya memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian, melainkan juga untuk membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi berikutnya," ujar Hu.

Menurut Hu, proyek ini nantinya bakal menggunakan teknologi turbin pintar (smart turbine technology) milik Envision untuk meningkatkan efisiensi turbin angin dan masa pakai yang lebih lama pada pembangkit listrik tenaga hibrida.

Lebih lanjut, Roy juga menyatakan bahwa kedua perusahaan juga berencana mengeksplorasi potensi pengembangan kawasan industri hijau seluas 1.000 Ha di Indonesia.

"Selain itu, kolaborasi ini juga akan menginisiasi pengembangan rantai pasok pengolahan nikel untuk mendukung industri baterai kendaraan listrik, baik untuk pasar domestik maupun ekspor," ujar Hu.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |